Musim gugur telah datang semua pohon mulai kehilangan daunya bahkan sudah ada yang hilang sepenuhnya, terlihat seorang laki-laki dengan sweater merah maroon duduk di sebuah bangku taman. daun yang gugur jatuh di atas telapak tangannya, seminggu setelah ia mendapatkan berita yang sangat ia takuti bahwa sang ibunda pergi meninggalkannya, dia mengurung dirinya sendiri serta membolos sekolah selama sebulan lebih "Takuya!" terdengar suara wanita yang memanggil namanya dari kejauhan suaranya sangat ia kenali "Yuu? kamu sudah datang.." tanpa basa-basi makina memeluk tubuh Takuya, sudah sebulan lebih ia tak melihat Takuya di sekolah bahkan saat mengunjungi rumah Takuya dia tidak berada disana "Takuya jelek!!! Lo kenapa gak masuk sebulan lebih hah?!" Takuya menghela nafasnya berat menundukkan wajahnya yang tampak sendu "Bunda gue udah pergi, gue sangat terpukul" isakan tangis dari Takuya terdengar jelas, yaitu yang selama ini kuat menunjukkan sisi lemahnya pada Makina, kekasihnya.
"Jangan merasa sendiri, aku disini untukmu.. ceritakan semua keluh kesah kamu Takuya" Makina mengelus rambut Takuya dengan lembut kedua pipi Takuya memerah seperti strawberry dan itu tampak imut "Makasih.. Yuuchiro.." gadis itu mengangguk lalu menggenggam tangan kanan Takuya "Ada toko roti baru loh, mau kunjungi gak?" ajaknya untuk segera mengembalikan mood Takuya dan agar ia tak larut dalam kesedihannya terus menerus "Iyaa gue ikut aja"
Toko roti dengan berlebel Roti bukan rotay sangat menarik minat pengunjung bahkan sekarang menarik minta pasangan ini, mereka memasuki toko roti itu dan mulai memilih beberapa roti untuk dimakan "Ihh! ini baru loh!! katanya ini best seller!" Makina memang sangat excited jika menurut dia itu menarik apalagi kalau soal makanan "Eh iya, ya udah ambil nanti kita cobain" semua roti yang di ambil tadi langsung di bawa ketempat kasir untuk di hitung berapa harganya "Semuanya 30 dollar, mau bayar debit atau cash?" setelah membayar mereka mencari tempat duduk "Cobain yang mana dulu yaa.." Roti dengan selai strawberry dan berisi kacang di dalamnya begitu menggoda "nyammm enakkk" Takuya mengelus rambut Makina dengan lembut, menatap nya dengan tulus saat ini yang ia perlu jaga yaitu kekasihnya hanya dia.
Bersambung..
KAMU SEDANG MEMBACA
Memories
AléatoireAnak kecil yang sudah di paksa hidup di kawasan militer dan berlatih keras untuk mencapai tujuan nya, tidak. itu bukan tujuannya melainkan Ayahnya Bagaimana jika teman masa kecilmu yang sudah meninggalkan mu kini, datang kembali. "Ada gue disini, lo...