Tangannya yang sudah berdarah akibat pisau tajam yang menancapnya, dia meringis kesakitan rasanya begitu perih karena itu sampai menembus tangannya "Sial.. jebakan sialan" langkah yang sudah tertatih lemah menuju kelas Makina "Yuu.. tolong.." Kedua matanya terbelalak kaget melihat kondisi Takuya yang sangat buruk "Takuya!!" dia langsung mencari p3k untuk cepat-cepat mengobati luka Takuya setidaknya bisa meredakan rasa sakit itu "Bagaimana bisa terjadi?" wajah Makina tampak begitu khawatir dengan kondisi kekasihnya "Biasa, musuh.. Yuu gak usah khawatir, kekasihmu ini gapapa.." Senyuman tampak terlihat di mimik wajah Takuya, Aura tampannya terpancar keluar "Kekasih?" Valerina yang berada di belakang Takuya dibuat kaget pasalnya dia baru saja pulang dari kegiatan nya dan harus mengetahui bahwa orang yang selama ini ia suka berpacaran dengan sahabatnya sendiri "Vale? lo udah pulang? gim-" Valerina menampar pipi Makina begitu keras hingga membuat pipinya memerah lebam, Takuya bangun dari duduknya "Apaansi!"
"GUE SUKA SAMA TAKUYA, MAKI!!!!!" tangisnya pecah, sedangkan Makina tercengang mendengar pernyataan Valerina yang sangat tak terduga, sebabnya selama ini Vale tidak pernah bercerita sedikit pun mengenal Takuya ataupun cowo yang ia suka "Lo gak pernah cerita ke gue! gue mana tau" namanya juga manusia yang lagi kesal apa aja akan ia akan lakukan untuk menghilangkannya walaupun dengan cara yang bengis "Seharusnya lo paham dari cara gue ngelihat Takuya, lo jahat tau gak?! merebut cowo yang udah gue suka selama 3 tahun!" Valerina pergi dari hadapan Makina, hubungan persahabatan mereka menjadi sangat renggang.
"Jahat ya si Makina ternyata" semua murid yang melihat kejadian tadi berkomentar seenaknya tanpa tahu, Tamako yang baru sampai dari urusannya di toilet agak heran dengan kondisi kelasnya yang suram "Kenapa?" Makina memeluk Tamako dengan erat "Gue gak tau.. kalau misalkan Valerina yang suka Takuya duluan.." Tamako yang juga termasuk temannya Valerina juga ikut kaget dengan berita itu "Suka?! masa iya?" Makina mengangguk-angguk sambil menjelaskan kejadian tadi, Tamako mengelus puncak rambut Makina dengan lembut agar bisa menenangkan gadis itu.
Persahabatan yang sudah bertahun-tahun terkadang akan
hancur karena laki-laki sajaMaka dari itu, sebisa mungkin terbuka dengan bestie kalian ya! supaya gak terjadi kesalahpahaman
seperti Makina dan Valerina.
KAMU SEDANG MEMBACA
Memories
RandomAnak kecil yang sudah di paksa hidup di kawasan militer dan berlatih keras untuk mencapai tujuan nya, tidak. itu bukan tujuannya melainkan Ayahnya Bagaimana jika teman masa kecilmu yang sudah meninggalkan mu kini, datang kembali. "Ada gue disini, lo...