Kemarin pagi, Pak Tresno mendapat kabar, bahwa ia diminta untuk merenovasi sebuah rumah kosong di kota sebelah. Pak Tresno sendiri memang seorang tukang. Dan kebetulan, Pak Tresno memang sedang tidak ada kerjaan. Jadi, beliau pun menerima tawaran tersebut.
Tawaran pekerjaan tersebut sendiri datang dari kerabat jauh Pak Tresno, yang berada di kota seberang. Si pemilik rumah sudah tahu sejak dulu kalau kinerja Pak Tresno itu baik. Memiliki kemampuan yang mumpuni dan hasil kerjanya pun memuaskan. Karena itu, Si pemilik rumah mempercayakan Pak Tresno untuk merenovasi rumah kosong tersebut.
Tapi sebelum menerima tawaran, Pak Tresno hanya meminta satu hal. Bahwa beliau ingin ada satu tambahan rekan kerja untuk membantunya merenovasi. Karena setelah melihat foto rumah tersebut, Pak Tresno tahu kalau itu adalah rumah yang besar. Ia merasa tak sanggup jika mengurusnya sendirian. Mendengar permintaan Pak Tresno, Si pemiliki rumah pun sedikit melakukan negosiasi. Tapi pada akhirnya, permintaan Pak Tresno, dikabulkan. Alhasil, ia memanggil teman sejawatnya, yakni Pak Jatmi, yang sama-sama seorang tukang untuk bekerja sama. Dan pada pagi hari ini, mereka berdua pun berangkat.
Singkat cerita, kini mereka sudah sampai di kota sebelah. Rumah yang ingin mereka renovasi pun sudah berada tepat di hadapan mereka. Rumahnya sendiri memiliki luas tanah sekitar 300 meter. Letaknya lumayan agak jauh dari wilayah keramaian. Dan rumah ini pun berdiri sendiri, tidak ada bangunan lain yang menghimpitnya. Dan sejujurnya, rumah ini terlihat menyeramkan. Apalagi ditambah dengan suasana sekitar yang sepi.
Rumah ini adalah rumah kosong. Bahkan sudah kosong sejak 5 tahun yang lalu. Dan Si pemilik rumah berniat merenovasinya bukan untuk ditinggali, melainkan untuk dijual. Ia hanya berharap, jika rumah ini terlihat bagus dan terawat, maka akan ada yang mau membeli rumahnya.
Lalu alasan mengapa rumah ini kosong, tidak ada alasan jelas yang pasti. Bahkan warga sekitar pun hanya tau si pemilik rumah pindah begitu saja, dan memilih tinggal di kota lain.
Tapi yang warga tahu, banyak kejadian hal mistis yang terjadi di rumah itu.
Meski dari luar saja sudah terlihat seram, baik Pak Tresno maupun Pak Jatmi tidak begitu mempedulikannya. Bagi mereka, ini hal biasa. Makanan sehari hari. Di mata mereka, rumah ini adalah rumah pada umumnya yang harus mereka renovasi sampai seapik mungkin. Jadi mereka berdua pun masuk ke dalam sana tanpa berpikir yang aneh-aneh. Apalagi, si pemilik rumah akan memberikan bonus, jika mereka sampai berhasil merenovasi rumah itu hingga terlihat apik lalu ada yang membelinya.
Setibanya mereka di dalam rumah, mereka mulai berkeliling. Mata mereka menyapu ke berbagai arah. Menjelajahi setiap petak ruangan. Mengecek beberapa properti. Lalu memikirkan sesuatu. Butuh beberapa waktu untuk menelaah kondisi rumah yang memang sudah tak karuan. Tapi setelah saling bertukar pikiran, Pak Tresno dan Pak Jatmi tahu apa yang harus mereka lakukan.
Langkah pertama yang mereka ambil adalah merapihkan rumah itu yang sangat berantakan. Mulai dari menyingkirkan sawang api, menata beberapa properti yang menghalangi, juga memangkas banyaknya rumput liar di sekitar. Ya, kurang lebih itulah hal yang harus mereka kerjakan terlebih dahulu. Agar mereka menjadi lebih mudah dalam mengerjakan hal berikutnya.
Hingga tak terasa, petang pun menjelang. Mereka sepakat untuk menyudahi pekerjaan hari ini.
Karena rumah itu sudah kosong begitu lama, baik air pam ataupun listrik tidak lagi ada. Keduanya sudah dicabut oleh pihak terkait. Hal itu akhirnya membuat Pak Tresno dan Pak Jatmi harus mandi di mushola terdekat.
Malam pun datang. Setelah bersih-bersih badan, mereka kembali ke rumah kosong itu. Tentu mereka akan tinggal di sana sampai pekerjaan mereka beres. Karena jika harus pulang pergi ke rumah, jaraknya terlalu jauh dan tentu akan menghabiskan banyak ongkos. Jadi mau tidak mau, mereka akan tinggal di sana hingga renovasi selesai. Lagipula, bagi para tukang, setidaknya bagi Pak Tresno dan Pak Jatmi, ini adalah hal biasa bagi mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thread Horror
Horror"Dimanapun kalian berada, aku selalu mengintaimu." Semua cerita yang ada di sini sudah diadaptasi ke dalam bentuk podcast. Podcast-nya bisa kalian nikmati di Youtube berikut : Youtube : Sini Gue Ceritain (Podcast)