#Bab:15|Di khitbah dosen?.

43 1 0
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh Readers:).

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh Readers:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Orang yang sedang jatuh cinta ada caranya tersendiri,ada yang bertukar pesan,ada yang saling menggenggam dan ada pula yang bisa memandang dari kejauhan sembari berdoa secara diam-diam.

Salahkah jika jatuh cinta?.

Cinta itu Fitrah yang di baluti kesucian, maka sibukanlah untuk memantapkan diri, hingga nanti ketika waktunya ia datang menjemput dengan cara yang halal, di saat itu kamu yang tersenyum dan berkata"SAYA SIAP".

"Muhammad Irsyad Habiburrahman"

______________________________________

senja kini telah berganti malam,malam yang penuh rasa bimbang bagi seorang ustadz muda,tak seperti biasanya ia merasakan rasa yang sulit untuk di tebak, bayangan demi bayangan wajah cantik zahra nampak jelas pada isi otaknya sungguh membuat kekuatan iman goyah.

Irsyad mencoba melaksanakan sholat istikharah untuk meminta petunjuk kepada Allah,atas apa yang sekarang ia rasakan. Rasa aneh yang muncul tiba-tiba saat bertemu dengan zahra benar-benar membuat dirinya tersiksa,rasa yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya.

Sekitar satu jam lebih Irsyad duduk diatas sajadah entah apa yang sedang ia minta kepada sang pencipta,sampai pada akhirnya ia bangkit dan berjalan keluar kamar. Irsyad berjalan menelusuri koridor panti untuk mencari ibu Halimah, entah apa yang ingin ia katakan kepada ibu Halimah.

Namun tidak lama kemudian tiba-tiba."Syad"ucap seseorang wanita paru baya, membuat sang empu menoleh kearah sumber suara.

"Ummi"Ucapnya.

"Kamu mau kemana syad?, Ini ummi bikinin kamu kopi di minum selagi hangat"Ucap ibu Halimah memberikan secangkir kopi manis untuk Irsyad.

"Masyaallah terimakasih ummi repot-repot, sebenarnya Irsyad bisa sendiri kalo bikin kopi"Ucap Irsyad tersenyum.

"Yasudah di minum kopinya,ummi mau cek anak-anak dulu"Ucap ibu Halimah tersenyum.

"Tunggu ummi, ada yang ingin Irsyad bicarakan kepada ummi"Ucap Irsyad.

Ibu Halimah mengerutkan keningnya."Baik mari kita bicara di depan"Ujar ibu Halimah melangkah kan kakinya menuju ruang tamu dan di ikuti Irsyad.

Sesampainya di ruang tamu ibu Halimah mempersilahkan Irsyad untuk duduk dan menyuruhnya mulai apa yang ingin ia bicarakan kepada ibu Halimah.

Irsyad menghela nafas dengan tekad dan keyakinannya ia membuka suara."ummi sepertinya Irsyad sudah menemukan wanita yang tepat untuk Irsyad, apakah ummi bersedia mengantar Irsyad untuk mengkhitbah wanita tersebut?"Ucap Irsyad menunduk.

Az-ZahraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang