#Bab:11|Kembali.

32 2 57
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh readers:).

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh readers:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

______________________________________

Enam tahun kemudian.

Pagi yang cerah di mana ada seorang wanita cantik yang keluar dari dalam sebuah mobil berwarna merah dengan berpakaian syar'i berwarna hitam dan jilbab yang senada menambah aura kecantikan nya memancar dengan sempurna.

Wanita tersebut berjalan menuju kesebuah toko bunga yang cukup besar di daerah sekitar Jakarta,dengan dua karyawan yang sudah sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. Ya! Tokoh bunga tersebut miliknya, terlihat jelas bagaimana dua karyawan tersebut menyambut kedatangannya.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh"Ucapan salam wanita tersebut dengan senyuman yang mengembang.

"Wa'alaikumusalam warahmatullahi wabarokatuh"Jawaban mereka karyawan tersebut.

Karyawan-karyawan tersebut seketika menghentikan aktivitas nya mencoba memalingkan arah pandang saat mendengar ada ucapan salam dari ambang pintu. Kedua karyawan tersebut nampak bahagia saat melihat kedatangan pemilik tokoh tersebut, wanita tersebut berjalan kearah kedua karyawan nya sembari mengambil sebuah buket bunga berada di atas rak.

" masyaallah mbak zahra datang, keknya lagi bahagia banget ni mbak kelihatan dari sorot matanya?"Ucap Luna Salah satu karyawan tersebut menggoda zahra, sudah menjadi kebiasaan saat bertemu. Maklum saja usia mereka tak jauh berbeda, Luna yang berusia 20 tahun dan zahra yang sekarang sudah beranjak usia 23 tahun. Hanya beda 3 tahun saja tidak dengan karyawan satunya ia adalah karyawan baru yang baru saja lulus sekolah SMA yaa masih berusia 18 tahunan yang bernama chalisa.

Davina Az-zahra Nazifa seorang gadis polos yang mempunyai trauma akhirnya bisa bangkit dan terlepas dari semua trauma-traumanya tersebut, semenjak pengobatan di Surabaya kota kelahirannya. Tidak semudah yang di banyangkan 5 tahun ia hadapi semua itu di Surabaya, banyak lika-liku yang terjadi sampai-sampai dulu ia sudah di fase menyerah ingin sekali menggakhiri hidupnya sendiri,tekanan batin, mental yang hancur dan ada juga orang yang tega menerornya entah itu siapa.

Namun berkat dukungan dan support keluarga itulah yang menjadi pemicu semangat zahra untuk bangkit. Zahra juag merintis usaha toko Bunga ini sendiri dari nol sampai sekarang masyaallah sudah berkembang menjadi besar, sejak di Surabaya.

Sebenarnya tokoh bunga yang berada di kota Jakarta ini adalah toko buka cabang kedua dari yang pertama di Surabaya, ia memilih untuk memegang cabang kedua dan yang pertama ia serahkan kepada bunda Rina dan ayah Umar yang sekarang menetap di kota Surabaya.

"Kamu bisa aja, Alhamdulillah aku sekarang lagi senang aja bisa kembali ke Jakarta dan insyaallah akan menetap di sini"Ucap zahra yang tersenyum.

Luna dan chalisa memasang wajah tak percaya di campur dengan sedikit kebahagiaan mendengar apa yang di ucapkan zahra."Beneran mbak?"Tanya kembali Yani.

Az-ZahraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang