PROLOG 🌙

1.3K 88 10
                                    


PARTY NIGHT....

"Aku tidak mau memakai baju seperti itu!".

"Oh ayo lah Luna...ini pesta setahun sekali dan pasti ada banyak mahasiswa dari universitas lain yang datang, kau harus tampil elegan...".

"Tapi tidak dengan gaun itu, belahan dadanya sangat rendah..."

"Lalu kau mau memakai baju tertutup mu itu?, Ya ampun semua orang akan menatap mu seperti anak cupu!".

"Huft.....daddy bisa mengusir ku jika memakai gaun seperti itu untuk pesta malam!".

"Tentu saja jangan sampai Daddy mu tau!".

"Sudahlah...Selena lebih baik kita bersiap-siap sekarang". Wanita yang di panggil Luna pun langsung masuk ke walk in closed untuk gantian.

Selena tampak kesal karena Luna tak mau memakai dres yang sudah ia pesan untuk temannya itu.

"Baiklah kau yang pergi aku akan di apartemen saja". Ucap Selena merajuk.

Luna yang mendengar ucapan Selena langsung menoleh dan menghela nafas.

"Baiklah aku akan memakai Dress itu".

"Benarkah?". Girang Selena

"Iya, cepat lah!".

"Terima kasih, kita memakai gaun dengan bahan yang sama".

"Kalau begitu cepat bersiap!".

"Okey 20 menit". Selena pun kembali ke kamarnya untuk gantian.

*****

Bunyi musik yang memekikkan telinga mulai terdengar bahkan dari jarak 20 meter. Saat turun dari mobil bahkan sampai memasuki aula pesta, Luna terus saja menggerutu pada sahabat itu karena sudah memberinya gaun yang terbuka sehingga para pria terus menatap ke arahnya.

"Ayo kita berjoget di sana". Ajak selena

"Ayo". Luna dan Selena terlihat bersemangat di antara para mahasiswa dari berbagai jurusan dan universitas yang hadir pada malam ini.

"Luna pria itu terus menatap mu!" Teriak Selena karena lengkingan musik yang sangat keras. Luna menoleh ke belakang dan dapat melihat sekumpulan pria yang menatap ke arah mereka.

"Biarkan saja". Luna tidak perduli dan tetap melanjutkan tariannya di lantai dansa. Selena pun tak mau ambil pusing dan kembali berjoget.

"Seperti nya wanita itu tidak tertarik dengan mu hahah". Ucap seorang pria berkemeja hitam pada pria yang berkemeja putih di sampingnya.

"Kita lihat saja...". Ucap pria berkemeja putih dan langsung saja melangkah pada kerumunan orang yang sedang berjoget.

"Wah dia berani sekali...". Ucap pria yang masih memakai setelan jas lengkap.

"Yah... sepertinya aku juga akan mencari kekasih...kau lihat mahasiswi dari universitas ini cantik-cantik". Ucap pria yang memakai kemeja hitam.

"Kalau begitu let's go!".

*****

Luna keluar dari toilet setelah menuntaskan panggilan alamnya. Ia memegang perutnya yang berbunyi karena belum makan tadi, sepertinya ia harus mencicipi beberapa hidangan di pesta.

Saat akan belok di koridor tiba-tiba ada tangan yang menariknya dan memojokkan tubuh kecil Luna ke dinding.

"Siapa kau lepaskan aku!"

"Hai..". Deep voice pria itu menggema di telinga Luna dan entah kenapa terdengar seksi.

"Lepaskan aku!".

"Tidak semudah itu beauty...". Pria tak di kenal itu menarik Luna ke sebuah ruangan di dekat tangga.

Walau terus memberontak tapi pria itu tak mau melepaskan tangannya dari tangan Luna. Saat sampai di ruangan itu, pria tak di kenal langsung membuka kemeja putihnya dan itu membuat Luna membelalakkan mata.

"Apa yang akan kau lakukan?"

"One ronde beauty....".

"NO!...".

🌙🌙🌙

BUAT YANG SUDSH BACA STORY INI TERIMA KASIH BANYAK.

JADI DI SINI AKU AKAN BUAT KARAKTER IRENE SEDIKIT NAKAL JADI BEDA DARI BIASANYA.

SO TETAP IKUTI KELANJUTAN STORY INI DAN JANGAN LUPA VOTE SAAT SUDAH BACA!. ❤️❤️

SEE AGAIN 🌙

WATTPAT By-Annisakim

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

WATTPAT
By-Annisakim

PARTY NIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang