17. Hari Sial Biu

565 110 12
                                    

Teacher

By : mikkychooo

•••

Malu sih...

MALU BANGET SIH!

Kenapa gue bisa ada di pelukan Pak Bib sekarang? Gila!!!

"Udah nangis aja, gapapa, keluarin."

Gue kedip-kedip bentar. Ngerasain tangan lembutnya yang ga kalah lentik dari gue, ngelus pelan kepala gue.

"Pak, saya ga nangis loh, Bapak yang meluk saya tiba-tiba."

Masalahnya dari tadi dia nyuruh gue nangis, sedangkan gue ga bisa netes. Dada gue emang sesek, tapi gue ga bisa keluarin air mata gue.

"Bapak tau kamu sedih, nangis aja."

"Duh Pak lepasin, takut diliat murid."

"Biu, kita di tangga darurat."

"Nah itu Pak, nanti di liat orang."

"Gapapa, ga ada orang kok, kamu nangis aja..."

KOK MAKSA SIH?! PENGEN GEPLAK KEPALANYA, TAPI ORANG TUA! UHUHUHUHU!!!

"Lagian kamu kok bisa pacaran sama Luke? Bukannya udah lama kamu temanan sama dia?" Gue yang masih ada di dada dia, nyari kesempatan buat nyium parfum wanginya. Hehehehe, bau-bau parfum mehong.

"Duh Pak, lepasin dulu Biu, sesek." Sok jual mahal dulu ygy.

"Iya maaf. Bapak liat kamu sedih, tapi kayak ga bisa ekspresiin rasa sedih kamu." Gue diem aja, karena gue pikir, gue bisa mati rasa kayak gini ya karena dia.

"Kamu kalau emang lagi sedih, curhat aja ke Bapak ya? Bapak ada disini untuk kamu, kan udah Bapak bilang. Bapak bakal kejar kamu."

"Masalah hati Bapak, kamu ga usah khawatir. Bapak akan tetap nunggu kamu." Katanya lagi.

DUH DUHHHH GENGSSS!!! Hati gue dag dig dug serrr... Ini gimana gue mau move on kalau gini caranya?! Gue berusaha natap mata Pak Bible. Cuma malu anjir, jadi gue hanya malingin muka, kabur dari matanya.

"Biu."

"Coba lihat Bapak sebentar?"

Tangannya nemplok di tangan gue, lalu ngarahin kepala gue ke mukanya. Ih, ganteng ☹️

"Kamu tenang aja. Bapak ada disini."

"Kan Bapak emang lagi disini."

"Kamu ga paham romantis ya? Sini peluk lagi." Katanya narik gue ngedeket. Tapi gue langsung tolak pelan.

"Aduh Pak, udah, Biu ga apa-apa kok. Nih senyum nih..." Gue kasi senyum Pepsodent Siwak.

" Gue kasi senyum Pepsodent Siwak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Teacher - BibleBuild [Discontinued]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang