SEE THE FUTURE WORLD OF SHINOBI [END]

Bagian 76

Naruto milik Masashi Kishimoto

Putri cuma pinjem charanya saja
.

.

.

.

.

Happy Reading

.

.

.

.

.

✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨

Semua orang tegang, apakah Madara akan segera muncul kembali?

"Mari kita lanjutkan" Ujar Hagoromo dan segera disetujui oleh semua orang yang penasaran apa yang terjadi selanjutnya.

Adegan dibuka dengan kemunculan portal kamui di depan anggota tim 7. Madara muncul dan Obito di sampingnya, tim 7 menatap mereka dengan tegas.

"Sial. Dia datang" Seru Jiraiya menatap sengit layar.

"Mengapa Obito bersama Madara? Apa yang terjadi padanya?" Gumam Kakashi bertanya-tanya.

Madara yang sempat mendengar kata-kata Kakashi sebelumnya mengenai kerja sama, kemudian memberi komentar, "Apa kalian juga akan menganggap mati bersama-sama itu sebagai kerja sama?"

"Madara.. jadi kau sudah mendapatkan kedua Rinnegan itu ya.." ucap Kakashi. Dan memang benar, tampak Madara yang sekarang telah memiliki lengkap dua mata Rinnegan.

"Oh tidak! Sekarang dia telah mendapatkan kedua matanya." Seru Kiba menatap khawatir, apakah teman-temannya bisa menandingi kekuatan Madara?

"Obito!!" Naruto kaget saat melihat Obito.

Terlihat Obito yang menyeringai lebih tepatnya Zetsu Hitam yang telah mengambil alih tubuhnya. "Sayang sekali, aku sudah mengambil alih tubuhnya.." ucap Zetsu Hitam.

Beberapa orang tertegun melihat Obito lebih tepatnya Zetsu yang menyeringai di layar.

"Jadi, Obito telah dipengaruhi oleh Zetsu itu" Gumam Minato, dia tidak tahu apa yang terjadi pada mantan muridnya ketika berada di dalam dimensi kamui, itu tidak diperlihatkan.

"Kelihatannya ia ingin menebus kesalahan yang telah ia buat di masa lalu.. Jauh di dalam lubuk hatinya, ia menaruh harapan pada kalian semua.. Yah, kekanak-kanakan memang.. egois sekali, bukan?"

Kakashi tertegun "Obito kamu.."Bathinnya merasa senang tapi marah terhadap Zetsu Hitam yang mengambil alih pikiran dan tubuh temannya.

Madara menggunakan Rinnegannya, melihat ke kanan dan ke kiri, mengamati musuh-musuhnya.

Tiba-tiba Sakura bisa merasakannya, sesuatu yang berbahaya mengancam dirinya. Lalu tanpa ada pilihan lain, Sakura pun mulai bertindak.

Sasuke melebarkan matanya, apa yang akan dilakukan gadis itu? Melihat ke samping, gadis itu sendiri tampak serius memperhatikan layar.

"Tsunade-sama.. sepertinya sudah tak ada jalan lain lagi.. Aku tak akan melangkah mundur lagi!!"

"Sakura apa maksudmu? Jalan apa yang ingin kau ambil?!" Ujar Sasuke merasa bingung dengan isi pikiran gadis Haruno.