SEE THE FUTURE WORLD OF SHINOBI [END]

Bagian 17

Naruto milik Masashi Kishimoto

Putri cuma pinjem charanya aja hehe
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Layar kembali menyala dan menampilkan

Deidara yang tersenyum karena senjata miliknya berhasil mengenai Kakashi pun menghentikan gerakan burung tanah liatnya begitu juga dengan Naruto yang ikutan berhenti. Deidara berseru kalau sekarang mereka tinggal berdua jadi memudahkan dirinya untuk menangkap Naruto. Naruto sendiri merasa geram dia menatap Deidara dengan mata merah tajamnya. Deidara yang melihat murkanya Naruto hanya berkata kalau dia jangan memasang wajah menakutkan seperti itu karena dia berbaik hati telah mempertemukan dirinya dengan temannya seketika paruh burung tanah liat itu terbuka dan terlihatlah tubuh Gaara di dalamnya. Naruto yang melihat itu semakin geram dan Deidara berkata kalau Jinchuuriki sepertinya sangat tidak bisa menahan emosinya. Naruto menggeram marah seraya berkata kembalikan Gaara dan dia berniat melompat mendekati Deidara yang masih tersenyum mengejek ke arah Naruto namun tiba-tiba sebuah tangan menahan pergerakan Naruto dan saat Naruto berbalik dia melihat Kakashi yang menahan pergerakan dirinya. Deidara yang melihat Kakashi baik-baik saja mendecih kesal dia berpikir kalau dia berhasil menyingkirkan Kakashi namun nyatanya dia sekarang berdiri dengan tubuh utuh di sebelah Naruto.

Kakashi yang mengerti kekesalan Deidara pun berkata maaf karena yang meledak bukanlah tubuh aslinya karena saat dirinya sedang di kejar oleh laba-laba buatan itu dia melompat ke bawah batang pohon itu dan segera membuat klon dan dirinya yang asli bersembunyi di dalam tanah sedangkan klonnya mengecoh semua laba-laba buatan itu dan sampai laba-laba buatan itu menempel di tubuh klonnya dan gocha strategi Kakashi berhasil.

"Ahaha sudah kuduga tak mungkin semudah itu Kakashi di lumpuhkan hanya dengan ledakan kecil itu." Seru Asuma

"Cih, aku pikir kau benar-benar mati Kakashi" ucap Kurenai namun dia merasa lega juga karena temannya itu baik-baik saja.

"Hoho Masa mudamu masih panjang rivalku" ucap senang Guy karena Kakashi di masa depan masih memiliki umur yang panjang.

"Hm, karena aku juga menduga tak mungkin diriku di masa depan itu dengan mudah di lumpuhkan dengan hal seperti itu" ucap Kakashi dengan santai lalu kembali membaca buku icha-icha paradisenya namun belum saja dia membalik halaman buku itu, tiba-tiba saja di belakang tubuhnya terasa aura-aura yang gelap.

"Kakashi kau membaca buku apa eh" seru suara di belakangnya. Kakashi yang merasakan firasat buruk pun menengok patah-patah ke belakang dan terlihat seorang wanita berambut merah darah yang sudah berkibar-kibar layaknya bendera merah putih, bendera milik Negara Indonesia yang entah bagaimana dia bisa tahu padahal dia tak pernah membaca buku mengenai Negara itu.