SEE THE FUTURE WORLD OF SHINOBI [END]

Bagian 69

Naruto milik Masashi Kishimoto

Putri cuma pinjem charanya saja
.

.

.

.

.

Happy Reading

.

.

.

.

.

✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨

Ketegangan di ruangan sedikit menguap dikarenakan kata-kata penyemangat yang mereka terima. Harapan baru, semangat baru membumbung tinggi dalam diri mereka.

Sekarang mereka memiliki sedikit harapan ataukah begitu pada saat ini.

"Mari kita lanjutkan" Legenda pencipta Shinobi kembali melanjutkan tampilan masa depan.

"Jangan takut, kita bisa menghadapinya, ayo semua.. " Kala ini seluruh pasukan aliansi memiliki tekad di mata mereka dengan kekuatan bersama mereka menyerang Obito.

"Ayo tumbangkan pohon itu!" Hashirama berkata memberi semangat pada pasukan yang berada di bawah komandonya.

"Kita juga tidak akan kalah, ayo Samurai!!" Mifune ikut berseru dan memimpin pasukan.

Semua orang tersenyum melihat semangat dan tekad yang kuat di masing-masing orang. Dengan kekuatan bersama mereka mungkin saja bisa menghadapi Obito.

Sementara itu di tempat Nidaime dan Yondaime Hokage berada.

"Yondaime, biarkan aku menggunakan koneksi antara chakramu dan Naruto, Aku memang tidak bisa melakukan sekaligus sepertimu. Tapi aku akan menolong semuanya dengan Shunshin no jutsuku"

"Kau juga sudah berjuang Tobi.. " Hashirama menepuk bahu tegap adiknya.

"Ya kakak.. "

Sementara itu di tempat Sandaime dan Orochimaru berada.

"Orochimaru! Apakah kau hanya akan diam dan melihat saja?"

"Aku tidak tertarik dengan perang ini. " Hal ini membuat Hiruzen terdiam."Bagaimanapun apa yang dikatakan Obito tentang mimpi itu, bisa membuatku meninggalkan semua eksperimenku, aku tidak setuju dengan itu!"lanjutnya.

"Setidaknya pria ular itu tidak akan bergabung dengan musuh" Tsunade berkata sedikit lega.

"Tetap saja, aku masih tidak menyukainya, karena dia menjadikan Sasuke eksperimennya." Gumam Itachi hal ini masih ditangkap oleh pendengaran sang sahabat, Shisui.

"Tenang saja Itachi, ambil sisi positifnya, adik kecilmu menjadi sekuat itu jika bukan karena bantuan dari Orochimaru" Shisui berkata dan itu mendapatkan delikan tidak suka dari Itachi.

"Hmm.. Lupakan saja apa yang kukatakan. Mari lanjutkan" Shisui berkata cepat dan kembali memperhatikan layar.

"Kalau begitu, kau bisa membantu kami" Hiruzen berkata.