SEE THE FUTURE WORLD OF SHINOBI [END]

Bagian 61

Naruto milik Masashi Kishimoto

Putri cuma pinjem charanya saja
.

.

.

.

.

Happy Reading

.

.

.

.

.

✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨

Setelah melihat tayangan sebelumnya, mereka merasa sangat tegang. Memikirkan Peristiwa-peristiwa yang sudah berlalu, pertarungan yang merenggut banyak nyawa, mereka tidak tahu, apakah peperangan itu akan dapat di hentikan.

Karena melihat keheningan dan suasana yang mencengkam, Hagoromo mempersilahkan mereka untuk istirahat dan makan sejenak.

Dapat terlihat sekumpulan para calon rokie 12 Konoha di tambah 3 Sabaku bersaudara serta satu Anbu Ne, mereka makan di satu meja yang sama.

"Bagaimana menurutmu masa depan?" Tanya Sakura memecah keheningan.

Semua memandang ke arahnya dan beberapa menghela nafas, ada yang merenung sedih dan ada juga yang terlihat acuh tak acuh.

"Ji-jika kau bertanya Sakura-chan.. Itu ada baik dan buruknya" Jawab Hinata.

"Kita bahas yang baiknya dulu" Ucap Shikamaru tiba-tiba.

"Hn, setuju" Jawab Sasuke.

"Baiknya, walau Desa beberapa kali terkena serangan, kita bisa mengatasinya"

"Aku juga bisa bertemu walau sebentar dengan kedua orang tuaku di alam bawah sadarku, dattebayo" Ujar Naruto tersenyum.

"Aku senang untukmu Naruto-kun" Ujar Hinata memberikan dukungan di sisinya.

"Benar, baiknya lagi, Naruto berhasil mengendalikan Chakra Kyuubi dan bisa bergabung dalam perang" Tambah Neji.

"Dan aku berterima kasih padamu Naruto, kau menyadarkanku bahwa aku salah mengenai kebencianku pada cabang Utama dan Hinata-sama" Tambah Neji

"Walau aku belum melakukan apapun tapi sama-sama, ttebayo" Ujar Naruto menggaruk lehernya.

"Hm, tapi obsesinya tentang takdir itu belum hilang" Ujar Tenten dan mereka pun tertawa kecuali Neji yang mendengus.

"Tapi di masa depan Neji-san sudah sadar bahwa takdir itu bisa dirubah" Tambah Ino

"Lalu buruknya, pembantaian Klan Uchiha"

Sasuke merinding kembali mendengar kata pembantaian Klannya sendiri. Dia tak percaya klannya akan jatuh di masa depan.

Dia sedih mengetahui bahwa semua itu karena rencana orang tuanya yang ingin melakukan Kudeta dan Kakaknya Itachi lah yang menanggung beban besar, demi kesalamatan Desa dan juga dia, Kakak kesayangannya mengorbankan diri untuk melakukan semua itu dan menjadi Ninja buronan dan masuk ke dalam organisasi berbahaya.

"Lalu ada Invasi Orochimaru saat ujian Chunin, dan Sandaime-sama jatuh" Ujar Shikamaru lagi.

Naruto tertunduk sedih karena ingat kematian Hokage itu, dia sudah menganggap Hokage sebagai kakeknya.