SEE THE FUTURE WORLD OF SHINOBI [END]

Bagian 60

Naruto milik Masashi Kishimoto

Putri cuma pinjem charanya saja
.

.

.

.

.

Happy Reading

.

.

.

.

.

✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨

Tempat-tempat dimana yang dihidupkan kembali dilepaskan mulai ditampilkan.

Terlihat sosok jiwa Muu yang muncul dari tubuh Edo Tenseinya terlihat berbeda, matanya kembali normal, tanda dia tidak lagi dikendalikan.

"Sampaikan pesanku pada Oonoki. Katakan padanya bahwa ketika dia telah mengamankan masa depan Tentara Sekutu Shinobi, dia akan memberitahuku tentang hal itu" Ujar Muu sebelum menghilang ke angkasa.

"Apa maksudnya?" Gumam Genma kebingungan.

"Entahlah.. Kita sampaikan saja nanti, pada Tsuchikage" Jawab Raido.

Banyak yang tidak mengerti apa yang dikatakan oleh Muu.

Minato yang memahami hal itu menjelaskan "Itu maksudnya, dia ingin Tsuchikage untuk mengunjunginya ketika beliau meninggal. "

"Ohh, jadi begitu, Terima kasih, Minato-sama atas penjelasannya" Ujar Sakura.

"Tidak masalah, Sakura"

Lalu mereka kembali memperhatikan layar.

Di tempat lainnya bisa terlihat Kankuro yang mengamati Deidara yang berada di dalam bonekanya.

"Apa yang terjadi? Seharusnya dia tidak bisa melakukan apapun" Ujar Kankuro merasa bingung.

Tiba-tiba jiwa Deidara keluar dari tubuh Edo Tenseinya.

"Ledakan! " Seru Deidara membuat Kankuro terkejut.

"Tidak ada yang tidak meledak! Ingat Seni adalah ledakan!" Itu adalah hal terakhir yang dikatakan Deidara sebelum jiwanya naik ke angkasa.

"Huh, dia mengejutkanku saja" Ujar Kankuro, Naruto tertawa.

"Sungguh mengejutkan! " Kankuro tiba-tiba teringat Nenek Chiyo, dengan cepat dia menuju tempat Nenek Chiyo.

Layar berpindah memperlihatkan Nenek Chiyo.

"Wow, akhirnya bisa mati dengan tenang. " Ujar Chiyo melihat tangannya bercahaya.

"Nenek Chiyo! " Kankuro berhasil tiba.

"Kankuro! Kau telah menguasai teknik pewayangan. Jadi aku mempercayakan mereka padamu" Pesan Chiyo.