3

11.8K 493 3
                                    

(Kamis,1 Desember 2022)
(Maaf Typo Bertebaran)

Pernikahan Kay dan Samuel di gelar hari ini di salah satu gereja ternama.

Dekorasi didominasi oleh warna putih dan beberapa bunga yang berhiaskan pita merah muda, pernikahan dilaksanakan cukup meriah dengan banyaknya tamu yang hadir dari berbagai kalangan baik dari rekan bisnis kedua keluarga maupun sanak saudara dan juga para sahabat tak lupa pernikahan mereka juga di liput oleh beberapa media.

°°°

"Aku tidak menyangka kakak menikah begitu cepat" Izel berucap lirih di samping kakak satu-satunya itu

"Ya kau benar" Kay menjawab dengan menatap ke arah adiknya

"Apa setelah menikah kakak tidak akan mengurus ku lagi?"

"Apa maksudmu Izel? Kakak hanya menikah dan kakak akan tetap mengurus mu"

"Ak–Aku hanya bertanya saja" Izel berucap dengan mata yang sudah berkaca-kaca

Meski keduanya sering kali bertengkar tapi mereka tetap saudara yang memiliki ikatan batin yang kuat

Saat kakak beradik itu tengah berpelukan dari arah pintu terdengar suara wanita paruh baya yang terlihat cantik dengan gaun putihnya

"Kalian sedang apa?"

Kay melepaskan pelukannya lalu menatap ke arah pintu,di sana berdiri sang wanita cantik yang sudah melahirkannya

"Hanya menenangkan Izel Mom" Jawab Kay

Sementara Izel menghapus jejak air mata yang sempat keluar, menghembuskan nafas agar merasa lebih baik

"Ah Mommy tidak menyangka anak manis Mommy sebentar lagi akan menjadi seorang istri, perasaan baru saja kemarin Mommy melahirkan kamu dan sekarang kamu sudah tumbuh dengan besar, pasti Mommy akan sangat merindukanmu kamu"

Elsa memeluk Kay dengan erat, rasanya berat melepaskan putra sulung nya itu. Izel yang melihat itu lagi-lagi air matanya mengenang di pelupuk mata indahnya, Elsa yang melihat pun langsung menarik Izel ke dalam pelukannya juga.

Ketiga orang itu tidak menyadari kehadiran Lukas,yang sedari tadi menatap ke arah mereka. Lukas mendekat dan langsung ikut memeluk ketiga orang yang sangat ia cintai.

Beberapa saat kemudian,Lukas memberitahukan acara pemberkatan akan segera di laksanakan

"Pemberkatan akan segera di laksanakan sebaiknya Mommy dan Izel diluar" ucap Lukas sambil merapikan penampilannya

"Kami keluar dulu sayang" Elsa pamit di ikuti oleh Izel

"Apa kamu siap sayang?" Tanya Lukas sambil mengulurkan tangannya ke arah Kay

Kay menghembuskan nafasnya lalu menerima uluran tangan sang Daddy "Aku siap Dad"

Lukas menganggukkan kepalanya,lalu melangkah menuju ke arah pintu yang sudah terbuka.

Semua orang langsung bangkit dari tempat duduk sambil melihat ke arah pintu, suara dentingan piano mengiringi langkah keduanya menuju altar,di sana sudah berdiri sosok Samuel dengan stelan jas yang berwarna hitam menambah kesan rupawan.

"Aku serahkan putra ku kepadamu, tolong jaga dan cintai dia lebih dari aku" pinta Lukas saat telah sampai di altar

"Aku tidak akan berjanji tapi aku akan buktikan semampu ku" Samuel berucap dengan tegas

Lukas menepuk pundak Samuel sebelum ikut duduk di samping Elsa

°°°

Kay dan juga Samuel, kini keduanya saling berhadapan menunggu sang pendeta membacakan sumpah pernikahan

"Samuel Cortez, apakah engkau bersedia menerima Kay Allura sebagai istri mu dalam keadaan suka dan duka?" Tanya pendeta

"Saya bersedia" Samuel menjawab sambil menatap tepat ke arah mata Kay

"Kay Allura, apakah engkau bersedia menerima Samuel Cortez sebagai suami mu dalam keadaan suka dan duka?"

"Saya bersedia" Kay berucap dengan menatap mata Samuel

"Aku nyatakan kalian menjadi pasangan suami-istri atas izin Tuhan, silahkan memasangkan cincin"

Samuel memasangkan cincin berwarna silver dengan sebuah berlian kecil di jari manis kay,dan begitupun Kay memasangkan cincin berwarna silver tanpa hiasan ke jari manis Samuel.

"Kamu boleh mencium istri mu"

Deg.. Deg..

Jantung Kay tiba-tiba berdebar kencang saat dengan perlahan Samuel mendekat ke arahnya bahkan tangan Samuel sudah memeluk pinggangnya

Semakin dekat..

Semakin dekat..

Cup..

Kedua bibir itu saling menempel, Kay hanya bisa menutup matanya, Samuel yang merasakan betapa lembut bibir istrinya itu dengan perlahan mulai melumat, merasakan rasa lembut dan manis menjadi satu

Suara tepuk tangan bergema di dalam gereja menyadarkan keduanya, Kay membuka kelopak matanya dan betapa terkejutnya saat mata tajam itu menatap ke arahnya

"Bibir mu sangat manis,aku menyukainya" Samuel berucap pelan di samping telinga Kay, bahkan kedua pipi nya sudah bersemu merah

Samuel menjauhkan wajahnya dari telinga Kay,dan ia bisa melihat rona merah di kedua pipi istrinya

"Cantik" Batin Samuel

°°°

Acara pemberkatan telah selesai dan resepsi pernikahan akan di gelar di hotel milik putra bungsu Michael, Steven Cortez.

Malam ini para tamu sudah banyak yang berdatangan, Bahkan Kay dan Samuel sedari tadi belum sempat duduk karena sibuk menyalami para tamu yang turut hadir

"Selamat atas pernikahan kalian" ucap salah satu rekan bisnis Samuel

"Terima kasih" Samuel menjawab dengan nada datar

Para tamu undangan silih berganti untuk menyalami sang pengantin baru. Beberapa tamu juga ada yang saling berbincang ada juga yang sedang menikmati hidangan yang tersaji di temani dengan alunan musik romantis.

TBC

✓Married With CEO (M-Preg)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang