23

5.1K 242 0
                                    

(Minggu, 12 Februari 2023)
(Maaf Typo Bertebaran)

Kay membantu melayani pelanggan karena siang ini toko roti miliknya lumayan ramai dengan para pelajar dan juga beberapa pegawai kantor

"Ini pesanan kalian, Croissant dan milk shake" Kay menaruh pesanan pelanggan di meja tak lupa memberikan senyuman manis

"Terima kasih" ucap salah satu pelanggan

Kay menganggukkan kepalanya lalu meninggalkan meja dan kembali ke kasir untuk membantu Liam

Kay tidak berniat menambah karyawan karena bagi nya cukup Alin,Liam dan juga Jonny lagi pula ketiganya cukup cekatan mengerjakan pekerjaan apa lagi jika ia tidak datang di toko

Kring

Suara lonceng pintu terdengar saat dua pria masuk ke dalam dengan pakaian kantor

"Selamat datang, ingin memesan apa Tuan?" Liam memberikan senyuman ramahnya

"Saya ingin Vanilla Latte 2 dan cheese cake 2" ucap salah satu pria tersebut

"Pesanan seperti biasa Tuan" Ucap Liam dan salah satu pria itu tertawa mendengar ucapan Liam

Sementara Kay merasa tidak asing dengan suara pria itu dan karena penasaran Kay mendongakkan kepalanya ternyata benar keduanya adalah Steven dan Silas

"Kalian datang" Ucap Kay dan Keduanya menoleh

"Heh.. ini toko roti mu ternyata" Steven tidak menyangkah ternyata toko roti yang menjadi salah satu favorit nya adalah milik kakak iparnya

"Iya ini toko milik ku"

"Aku tidak menyangka toko ini milik mu Kay pasalnya aku sering ke sini tapi tidak pernah bertemu dengan mu"

"Aku jarang ke sini, oh iya kalian duduk saja dulu sebentar lagi pesanan kalian akan tiba"

"Bergabunglah dengan kami jika kamu tidak sibuk" ucap Silas

"Apa kamu bisa menghandle nya Liam?"

"Tenang saja aku bisa"

Akhirnya Kay ikut duduk dengan Steven dan Silas. Mereka mengobrol banyak hal

°°°

Jonny dan yang lainnya tengah membersihkan toko sebelum tutup, ketiganya membagi tugas, sementara Kay sudah pulang lebih dulu karena harus menyiapkan makan malam

"Apa kalian sudah selesai?" Tanya Jonny setelah membereskan area depan

"Kami sudah selesai tinggal mengambilkan tas" Ucap Alin

"Baiklah,aku akan menunggu di luar dan cek kembali apa kompor sudah kamu matikan"

"Oke kapten" Alin memberikan hormat sementara Liam hanya terkekeh geli melihat kelakukan sahabat nya

Alin dan Liam berjalan ke luar lalu Jonny mengunci pintu toko

"Ayo kita pulang"

Ketiganya berjalan pulang, karena rumah mereka tidak terlalu jauh dari toko dan ketiganya bertetangga jadi cukup berjalan 15 menit sampai

"Oh iya Liam,apa besok kamu ada kelas?" Tanya Alin,

Diantara mereka hanya Liam yang berkuliah sementara Jonny sudah menyelesaikan kuliahnya dan untuk Alin sendiri memilih langsung bekerja

"Iya, besok aku ada kelas pagi dan siang baru aku bisa membantu kalian"

"Itu tidak jadi masalah... Kita sudah sampai kalian istirahat lah"

"Kamu juga, Selamat malam Alin Jonny" Liam lebih dulu masuk ke dalam rumah kontrakan nya meninggalkan Alin dan juga Jonny

"Hei Jonny, apa kamu belum memberitahu Liam tentang perasaan mu?"

Jonny menatap sejenak pintu rumah Liam, segaris senyum terbit di bibir laki-laki tinggi dan tampan itu

"Sudah Alin"

"AHH! SUDAH!!" Jonny menutup telinga karena Alin tiba-tiba saja berteriak

"Astaga Alin kecilkan suara mu, bisa-bisa tetangga keluar karena terkejut dengan suara mu"

"Heheh maaf, habisnya kamu tidak memberitahu ku" Alin menggaruk kepalanya "Lalu apa Liam membalas perasaan mu?"

"Belum Alin, ia belum mengatakan apa-apa" Jonny menghela nafas panjang "ini sudah larut aku akan masuk dulu. Selamat malam Alin"

Jonny masuk ke dalam rumah, sementara Alin masih berdiam diri di depan rumahnya

"Aku harap mereka cepat jadian" Alin menatap pintu milik Liam dan Jonny bergantian

Dan memilih istirahat juga karena badannya terasa sakit bekerja seharian

TBC

✓Married With CEO (M-Preg)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang