18

5.7K 259 0
                                    

(Kamis, 29 Desember 2022)
(Maaf Typo Bertebaran)

Malam kembali menyapa, saat ini keluarga Cortez sedang makan malam dengan Melisa dan kedua orang tua nya. Meski awalnya canggung namun Melisa berusaha untuk mencairkan suasana

Mereka makan malam dengan di barengi obrolan santai,dan sesekali Kay menatap ke arah Melisa. Ia mengagumi kecantikan wanita itu, awalnya Kay pikir Melisa akan membencinya namun ternyata tidak

Melisa yang merasa sedang di tatap langsung mengarahkan pandangannya ke arah Kay, menatap laki-laki bertubuh mungil dengan memberikan seulas senyuman

"Boleh aku bicara berdua dengan Kay?" Pertanyaan Melisa membuat suasana menjadi hening. Bahkan Samuel langsung menatap tajam ke arah nya

"Aku hanya ingin mengobrol dengannya"

"Apa tidak bisa disini?" Samuel bertanya dengan nada tidak suka

"Tenanglah,aku tidak akan menyakiti istri mu"

Kay mengelus lengan Samuel dengan lembut seakan berkata bahwa ia akan baik-baik saja, barulah Samuel mengizinkan keduanya berbicara

°°°

Angin malam dan suara ombak menyapa kedua orang yang berbeda gender, beberapa menit berlalu tak ada yang membuka pembicaraan. Saling menikmati pemandangan yang tersaji di depan sana, sejenak Kay menutup kedua matanya

Melisa menoleh, menatap sebentar ke arah laki-laki manis dan juga cantik secara bersamaan

"Kay" Melisa memanggil Kay dengan nada lembut,agar laki-laki manis itu menoleh

"Apa kamu bahagia dengan pernikahan mu?"

Kay menghela nafas sebelum menjawab pertanyaan Melisa

"Awalnya aku tidak, namun beberapa hari ini,aku berusaha untuk menerimanya, ya meski baru sebentar aku mengenal Samuel namun ia begitu perhatian meski ekspresi wajahnya terlihat datar. Tapi perlahan-lahan aku mulai bisa memahaminya bahkan tau dengan kebiasaan nya. Jadi mungkin aku bisa katakan kalau aku cukup bahagia dengan pernikahan ku dengan Samuel" jelas Kay sambil tersenyum manis

"Aku senang jika kamu bahagia Kay. Dan dengan begitu aku pun juga rela melepaskan Samuel untuk mu"

Kay hanya tersenyum mendengar ucapan wanita cantik itu

"Setelah liburan ku selesai, aku akan segera meninggalkan negara Paris"

"Kenapa?"

"Aku akan memulai kembali karir ku dan mungkin saja di negara lain aku akan menemukan seseorang yang cocok untuk ku"

"Aku akan mendoakan mu yang terbaik"

"Terima kasih Kay,,, sebaiknya kita kembali ini sudah cukup larut,aku takut Samuel marah"

Keduanya pun kembali ke kamar hotel masing-masing karena sekarang jam sudah menunjukkan pukul 12 malam

°°°

Kay masuk ke dalam kamar,ia melihat Samuel tengah menunggunya sambil meminum segelas wine. Kay perlahan menghampirinya

Samuel menoleh saat mendengar suara pintu dan langkah kaki mendekat ke arahnya,ia meletakkan gelasnya di meja kecil

"Dari mana?"

"Melisa mengajak ku berbicara di tepi pantai"

"Apa yang kalian bicarakan"

"Hanya obrolan biasa, dan dia juga berpamitan kepada ku, karena setelah liburan nya selesai ia akan ke luar negeri untuk melanjutkan karir nya"

"Hm.. baguslah"

"Kalau begitu aku akan mandi sebentar"

Kay membalikkan badannya namun lengannya di tahan oleh Samuel

"Mandi bersama"

Blush

Kedua pipi Kay bersemu merah, bagaimana tidak tiba-tiba saja Samuel mengajaknya mandi bersama, meski keduanya sudah melihat tubuh masing-masing tapi Kay tetap merasa malu

Samuel tersenyum tipis melihat rona merah di wajah istrinya itu. Lalu ia mulai menarik Kay agar ikut dengannya masuk ke dalam kamar mandi. Samuel mulai melepaskan seluruh pakaiannya tanpa tersisa sementara Kay hanya terdiam kaku

"Apa kamu ingin mandi dengan memakai baju?" Samuel menatap Kay yang masih belum melepaskan pakaiannya

Kay menggelengkan kepalanya,lalu dengan tangan yang bergetar mulai membuka kancing kemeja nya satu persatu dan Samuel terus menatapnya dengan intens. Tubuh bagian atas nya kini terlihat, putih dan mulus,dan bahkan tanda kepemilikan nya masih terlihat jelas di tubuh Kay

°°°

Mereka betul-betul hanya mandi meskipun Samuel berusaha menahan diri untuk tidak menerkam istri mungilnya

Beberapa menit kemudian mereka telah selesai membersihkan diri dan memakai piyama,lalu Samuel membaringkan tubuhnya dan juga senantiasa memeluk Kay

"Tidurlah, besok pagi aku akan mengajak mu melihat matahari terbit" sambil tangannya mengelus pinggang ramping milik Kay

"Selamat malam"

"Selamat malam Kay"

Kini keduanya memejamkan mata dan mulai mengistirahatkan tubuh, karena besok adalah hari yang panjang

TBC

✓Married With CEO (M-Preg)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang