2

10.9K 476 2
                                    

(Kamis, 24 November 2022)
(Maaf Typo Bertebaran)

Tepat pukul 7 malam kedua keluarga berkumpul di restoran Silas Cortez kakak dari Samuel. Selepas makan malam Michael dan Lukas mengumumkan kapan pernikahan Samuel dan Kay di laksanakan

"Pernikahan kalian akan di laksanakan 2 hari lagi" ucap Michael menatap Samuel dan Kay bergantian

"Apa itu tidak terlalu cepat Dad?" Silas bertanya dengan menopang kedua dagunya

"Bukankah lebih cepat lebih baik Silas, bagaimana Samuel?"

"Aku tidak masalah dengan itu"

"Baguslah,jadi 2 hari lagi pernikahan kalian akan di laksanakan"

°°°

Malam kian larut dan Lukas mohon pamit karena Izel masih harus kuliah besok.

"Kalau begitu kami pamit dulu Michael" Lukas menepuk pundak Michael

"Berhati-hatilah membawa mobil, jangan sampai calon menantu ku kenapa-kenapa"

"Aku bukan seperti mu yang membawa kendaraan seperti di kejar hantu"

Semuanya terkekeh geli mendengar candaan Lukas tidak terkecuali Samuel yang tengah menatap Kay penuh minat.

Bagaimana tidak Kay tampak cantik untuk seorang pria, apalagi dia memiliki tubuh yang mungil, kulit putih,dan jangan lupakan kedua bibir merah itu, lama-lama Samuel gila.

"Apa aku jatuh cinta kepadanya?"ucap Samuel dalam hati

"Sam.. Sam.. Samuel!" Silas memanggil adik nya itu namun tidak ada respon

"Ah?"

"Kau ini dari tadi aku memanggil mu"

"Maaf,tadi aku sedang melamun"

"Ckh, aku ikut dengan mu pulang"

"Kenapa kau tidak ikut Daddy saja"

"Daddy dan yang lain sudah pulang hanya tinggal kita berdua"

Samuel mengarahkan pandangannya dan memang benar hanya tinggal mereka berdua,dia terlalu larut dengan pikirannya.

"Baiklah"

Keduanya masuk ke dalam mobil untuk kembali ke rumah, karena besok masih harus bekerja.

°°°

Pagi ini di Mension Allura tengah sarapan bersama.

"Dad apa pernikahannya tidak terlalu cepat?" Kay bertanya

"Itu tidak terlalu cepat sayang, apalagi setelah kalian menikah Daddy dan Mommy akan ke Amerika mengurus masalah perusahaan di sana dan membutuhkan waktu yang Lumayan lama, dan kami tidak bisa membawa kalian"

"Kan kalian bisa pergi sementara Izel aku bisa mengurus keperluannya"

"Kami tau kamu bisa,tapi kami juga khawatir dengan kalian berdua, kalau ada apa-apa siapa yang bisa menjaga kalian sementara kami ke luar negeri"

"Benar kata Daddy sayang, nanti kalau kamu sudah menikah dengan Samuel,kami tidak khawatir lagi karena ada yang menjaga kalian"

"Hem, baiklah, kalau begitu aku akan mengantar Izel kuliah sekalian aku mau mampir ke toko roti"

"Berhati-hatilah sayang"

Kay mengantar Izel dengan mengendarai mobil.

°°°

Kay Allura putra sulung Lukas dan juga Elsa yang berusia 22 tahun, meski masih muda namun Kay sudah memiliki bisnis sendiri,pria manis itu mengelola sebuah toko roti, sementara Izel Allura,adik Kay yang masih berusia 19 tahun,ia masih kuliah di salah satu universitas ternama.

Meski keluarga mereka tidak kalah kaya dengan keluarga Cortez, tapi Kay memilih untuk mengembangkan usahanya sendiri karena sejujurnya dia tidak terlalu tertarik untuk melanjutkan perusahaan sang Daddy. Biarlah Izel yang melanjutkannya,pikir Kay.

"Belajar yang giat"

"Hem, aku masuk dulu, Kakak hati-hati di jalan"

Kay melajukan mobilnya menuju toko rotinya yang kebetulan tidak terlalu jauh dari universitas Izel.

"Selamat pagi Mr. Kay" sapa salah satu karyawan Kay

"Selamat pagi, apa sudah ada pelanggan?"

"Tadi ada beberapa pelanggan Mr. Kay"

"Aku akan ke ruangan ku dan tolong buatkan aku coklat panas"

"Baik Mr. Kay"

Kay melangkahkan kakinya menuju ruang kerjanya, mungkin mengerjakan pekerjaan bisa membuat pikirannya sedikit lebih tenang.

TBC

✓Married With CEO (M-Preg)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang