Silas dan juga Izel berkunjung ke salah satu pusat perbelanjaan yang cukup terkenal di Paris, Galeries Lafayette
Galeries Lafayette merupakan salah satu pusat perbelanjaan kelas dunia dan memiliki interior yang megah dan berkelas sehingga membuat mall ini memang diperuntukkan bagi kalangan atas. Di dalam mall ini terdapat berbagai butik barang branded mulai dari Hermes, Louis Vuitton hingga Chanel
Setelah puas berkeliaran dan juga membeli beberapa pakaian, keduanya merasa sedikit lapar jadi, Silas mengajak Izel ke salah satu restoran favorit nya setelah restoran milik nya sendiri
°°°
Sementara itu, Samuel tengah mengadakan pertemuan dengan salah satu Perusahaan terbesar di dunia dalam bidang FMCG, dari Amerika serikat, Procter & Gamble Company.
FMCG sendiri merupakan perusahaan yang memproduksi barang-barang kebutuhan harian yang cepat habis dan cepat terjual dengan harga murah, antara lain sabun, bahan makanan dan lainnya
Setelah menandatangani kontrak kerja sama,pihak dari P&G mohon undur diri sebab masih ada urusan penting
"Thank you for welcoming us Mr. Samuel"
"You're welcome, I hope our cooperation goes well Mr. Moeller"
"I hope so, then I'll go first Mr. Samuel"
"Take care and see you soon Mr. Moeller"
Mr. Moeller dan beberapa asistennya meninggalkan kantor Samuel
°°°
Samuel melonggarkan dasi dan menggulung lengan kemeja nya saat memasuki ruangan nya, pertemuan tadi cukup menguras energi dan otaknya
Tapi senyum Samuel tak pernah pudar saat mengingat kejadian tadi malam,di mana Kay pasrah di bawah Kungkungan nya
"Aku harap dia baik-baik saja" gumam Samuel, karena dia yakin istrinya pasti sulit untuk berjalan, mungkin setelah pekerjaan nya selesai dia akan singgah di apotik untuk membeli salep
Samuel kembali fokus pada layar persegi di depannya, membaca dan mengetik kata demi kata sehingga menjadi sebuah kalimat
Tok.. Tok
Suara ketukan pintu mengganggu fokus Samuel "Masuk"
"Maaf Mr. Samuel, Mrs. Melisa ingin bertemu" Rosella menundukkan kepalanya
"Untuk apa dia datang kemari... Suruh dia masuk"
"Baik Mr" Rosella keluar dari ruangan Samuel
Beberapa saat kemudian, pintu kembali terbuka, seorang wanita cantik dengan pakaian yang sedikit terbuka melangkahkan kakinya ke dalam ruangan milik Samuel
"Untuk apa kau kemari?" Samuel langsung melontarkan pertanyaan
"Untuk mengunjungi mu tentu saja"
"Ckh, hubungan kita sudah lama berakhir Melisa"
"Aku tau,tapi perasaan ku masih sama"
Samuel memutar kedua bola matanya, lalu dia bangkit dari tempat duduknya, melangkah ke arah jendela yang memperlihatkan pemandangan kota
"Tapi perasaan ku sudah tidak ada untuk mu"
"Tidak bisakah kita memulai semuanya dari awal Sam? Aku masih sangat mencintai mu" Melisa berkata dengan suara yang lebih keras
Samuel membalikkan badannya "Masih mencintai ku? Jangan bodoh, kau sendiri yang memilih meninggalkan ku, bahkan aku berniat melamar mu saat itu namun apa? Kau malah selingkuh dengan laki-laki lain,kau yang meninggal kan aku, dan Sekarang kau meminta untuk kembali"
"Kenapa? Apa laki-laki itu meninggalkan mu? Jadi kau datang kepada ku"
Melisa menghela nafas "Ya,dia meninggalkan ku,ku pikir dia adalah laki-laki yang tulus namun tidak ku sangka ternyata dia adalah seorang bajingan"
"Itu masalah mu,aku tidak peduli, karena aku sudah MENIKAH" Samuel menekan kata menikah agar Melisa paham
"Menikah? Dengan siapa? Kenapa kau tidak memberitahu ku Sam"
"Yang jelas aku menikahi seseorang yang jauh lebih baik dari kamu, jadi aku mohon pada mu lupakan niat mu untuk kembali menjalin hubungan dengan ku. Dan sebaiknya kamu pergi dari sini sebelum aku melempar mu dengan tangan ku sendiri"
Melisa yang tau dengan sifat Samuel memilih untuk meninggalkan kantor Samuel,namun dia tidak akan menyerah begitu saja
°°°
Samuel membereskan meja saat pekerjaan nya telah selesai meski pikirannya sedikit terganggu oleh kehadiran Melisa,lalu dia keluar dari ruangannya dan bertemu dengan Rosella yang tengah bersiap untuk pulang juga
"Rosella,jika Melisa ingin bertemu dengan ku lagi, jangan biarkan dia masuk" pinta Samuel kepada sekertaris my itu
"Baik Mr"
Samuel berlalu dan turun menuju basemen di mana mobilnya terparkir rapi, menjalankan mobil membelah jalanan yang sedikit ramai karena sekarang adalah jam pulang, Samuel juga tidak lupa mampir ke salah satu apotik untuk membeli salep untuk istri cantiknya
TBC
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Melisa Benitez 26 Tahun, mantan kekasih Samuel
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.