(Kamis, 8 Desember 2022)
(Maaf Typo Bertebaran)Samuel telah siap dengan stelan kantor nya sementara Kay masih terlelap di bawah selimut tampa sehelai benang pun
Sebelum keluar dari kamar, Samuel melirik ke arah tempat tidur sambil tersenyum "selamat istirahat my wife" batin Samuel
°°°
Semuanya telah berkumpul di ruang makan kecuali Kay, menikmati sarapan dengan suasana yang hening, hingga pertanyaan Silas membuat Samuel menatap kakak nya itu
"Kenapa Kay tidak ikut sarapan dengan kita?"
"Kay masih tidur" Samuel hanya menjawab dengan singkat dan kembali menyantap makanannya
"Tumben kakak belum bangun jam segini, biasanya dia selalu bangun pagi"
"Kakak mu lelah karena gara-gara aku Izel"
Izel yang yang masih polos hanya menganggukkan kepalanya dan sebenarnya dia bingung dengan apa yang kakak iparnya itu ucapkan
"Berarti Kay tidak akan ikut dengan ku dan juga Izel, padahal kami sudah punya rencana untuk jalan-jalan hari ini"
"Memangnya kau tidak bekerja hari ini?" Steven bertanya setelah menyelesaikan makanan nya
"Aku bosnya jadi tidak masalah kalau aku bolos"
"Ckck, bos yang tidak patut untuk di contoh"
"Diam kau, dasar adik kurang ajar"
Michael hanya bisa menghela nafas melihat kelakuan kedua putranya yang sering kali bertengkar, berbeda dengan Samuel yang terlihat tenang dan juga dingin
"Ekhem! Steven sebaiknya kamu berangkat ke kantor,dan kamu Silas, cuci piring" perintah Michael
"Kenapa aku yang harus cuci piring dad, maid kan ada" Silas memajukan bibirnya tanda tidak setuju
"No, ini perintah Daddy" Silas hanya menghembuskan nafasnya
Sementara Steven menahan diri untuk tidak menertawakan kakaknya yang malang
"Dad,aku berangkat" Samuel pamit setelah merapikan stelan kantornya
"Aku juga Dad, oh iya apa Daddy ingin aku antar ke lapangan golf?"
"Tidak usah, Daddy dengan sopir, kalian hati-hati di jalan"
Steven dan Samuel menaiki mobil masing-masing, karena kantor mereka berbeda
°°°
Silas telah selesai mencuci piring dan Izel juga ikut membantunya, meski terlahir dari keluarga kaya tapi ketiga penerus keluarga Cortez bukanlah orang yang sombong, mengerjakan pekerjaan rumah bukanlah hal yang sulit, karena sedari kecil Michael dan juga mendiang istrinya selalu mengajarkan ketiga putranya hal-hal sederhana dan selalu bersikap baik dengan orang lain juga rendah hati
Izel membuatkan minuman untuk Silas dan juga dirinya, karena setelah menyelesaikan cucian piring, Silas mengajaknya menonton drama Korea yang baru tayang
Keduanya larut dalam drama Korea yang berjudul Big Mouth,yang di bintangi oleh Lee Jong-suk dan Im Yoon-ah, salah satu drama yang di sukai tahun ini
°°°
Kay terbangun dari tidurnya, seluruh badannya terasa sakit terutama bagian pinggang dan juga hole nya
"Shh" Kay meringis saat berusaha duduk, menyadarkan sebentar tubuhnya dan dia melihat ke arah jam yang sudah menunjukkan pukul 10
Kay dengan perlahan-lahan berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri, berendam di air hangat mungkin bisa membuat tubuhnya merasa lebih baik
Setelah beberapa saat Kay telah memakai pakaian rumahan,lalu dia turun ke bawah karena merasa lapar,saat menginjakkan kaki di lantai satu,Kay hanya melihat beberapa Maid berlalu lalang sibuk mengerjakan pekerjaan masing-masing
"Tuan Kay ingin sesuatu?" Tanya salah satu maid yang melihat Kay berjalan ke arah dapur meski sang maid terlihat heran melihat istri dari tuannya itu berjalan dengan perlahan-lahan
"Aku ingin sarapan"
"Akan saya siapkan" Kay mendudukkan dirinya di kursi makan
Beberapa saat kemudian makanan Kay telah siap "Izel di mana?"
"Tuan Izel tengah berada di kamar Tuan Silas"
"Oh begitu,apa kamu sudah makan?"
"Saya sudah makan dengan yang lainnya Tuan"
"Baiklah kalau begitu, aku makan dulu"
Sang maid menganggukkan kepalanya lalu pamit untuk kembali mengerjakan pekerjaannya
°°°
"Dramanya sangat bagus, Lee Jong-suk sangat tampan" Silas dan Izel tengah membicarakan drama yang telah mereka nonton, keduanya tengah berjalan menuju ke lantai bawah
"Oh,kakak sudah bangun" Izel melihat ke arah ruang tengah dan di melihat Kay sedang menonton TV
Keduanya menghampiri Kay yang masih belum menyadari keberadaan keduanya
"Apa kamu baik-baik saja Kay?" Tanya Silas saat sudah duduk di samping Kay
"Aku tidak apa-apa, hanya sedikit merasa lelah"
"Kak Samuel tadi bilang kalau kakak lelah karena ulahnya, memang apa yang kak Samuel lakukan?" Dengan polosnya Izel mengajukan pertanyaan
Kay merasa wajahnya panas saat mengingat kejadian tadi malam, Silas paham apa yang keduanya lakukan saat melihat ruam kemerahan di seluruh area leher Kay
"Sudahlah kau tidak perlu tau Izel, oh iya aku akan pergi dengan Izel hari ini, dan kamu tidak perlu ikut karena Samuel melarang ku mengajak mu tadi"
"Maaf,aku juga tidak bisa ikut hari ini, mungkin lain hari"
"Tak apa aku paham" Silas mendekatkan wajahnya ke arah telinga Kay "semoga keponakan ku cepat hadir" Silas berbisik agar Izel tidak mendengar nya
Kay hanya tersipu malu mendengar perkataan Silas
"Kalau begitu kami akan bersiap-siap" Silas menarik Izel agar ikut dengannya untuk bersiap sementara Kay melanjutkan acara menonton TV
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
✓Married With CEO (M-Preg)✓
Fanfic‼️ CERITA BL JADI JANGAN SALAH LAPAK ‼️ ‼️ JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN👍🏻‼️