12

6.4K 294 1
                                    

(Jum'at,16 Desember 2022)
(Maaf Typo Bertebaran)

Silas mengajak Kay dan juga Izel berbelanja untuk liburan besok, bahkan tangan Silas dan Izel sudah penuh dengan paper bag, sementara Kay hanya membeli beberapa pakaian yang dia butuhkan

Puas berbelanja Silas kemudian mengajak Keduanya makan siang di salah satu cafe, memesan beberapa makanan dan minuman

"Izel bagaimana dengan kencan mu kemarin?" Silas bertanya dengan antusias

Izel tersenyum malu-malu "berjalan lancar, Edgar mengajak ku ke beberapa tempat dan kami juga makan malam di restoran yang cukup romantis"

"Wah itu membuat ku iri,aku juga ingin punya kekasih"

"Maka dari itu carilah seseorang yang cocok untuk mu"

Keduanya asyik mengobrol, sedangkan Kay hanya menjadi pendengar dan sesekali menyahut jika di tanya.

Kay menatap ke segala arah dan tidak sengaja pandangannya melihat ke salah satu meja yang tidak terlalu jauh dari mejanya,Kay melihat Samuel sedang berbicara dengan seorang wanita cantik

Silas tidak sengaja mengikuti arah pandangan Kay,dan ternyata itu Samuel adiknya

"Bukankah itu Samuel" Izel ikut menoleh

"Iya itu kak Samuel,tapi dengan siapa?"

"Mungkin klien nya" Kay mencoba untuk berpikir positif

"Aku akan menghampiri nya"

Silas menghampiri meja Samuel yang tengah berbicara dengan seorang wanita. Samuel belum menyadari keberadaan sang kakak karena posisi duduk yang membelakangi

"Kau sedang apa di sini Sam?" Silas berdiri tepat di depan meja

Samuel mendongak saat suara milik kakaknya terdengar "Silas, mengapa kamu disini? Bukannya menjawab Samuel malah memilih bertanya, bahkan wanita itupun juga ikut menatap Silas

"Aku habis berbelanja,dan aku bersama Izel dan juga Kay"

"Kay? Lalu di mana dia?"

"Di sana" Silas menunjuk meja nya dan Samuel pun menoleh,dan dia melihat istrinya tengah menatapnya

Tanpa basa-basi Samuel bangkit dari tempat duduknya dan memilih menghampiri Kay

Sementara itu, wanita yang mengajak Samuel berbicara menyapa Silas

"Hai Silas lama tidak bertemu"

"Kau siapa?"

"Aku Melisa"

"Melisa?..oh kau Melisa.. untuk apa kau bertemu dengan adik ku"

"Hanya ingin mengobrol, karena kita sudah lama tidak bertemu"

"Berhentilah mengganggu kehidupan adik ku,kau hanya masa lalunya"

"Tapi aku masih mencintainya"

"Apa kau waras?.. jika kamu mencintai adik ku,kamu tidak akan pernah meninggalkan nya"

"Aku tau saat itu aku salah,tapi perasaan ku padanya masih sama"

Silas hampir saja menampar Melisa namun dia urungkan karena di sana banyak orang,dia tidak ingin menjadi pusat perhatian

"Aku peringatkan, jangan masuk ke dalam kehidupan adik ku, karena adik ku sudah menikah,dia sudah punya istri. Paham!"

Silas meninggalkan Melisa setelah memperingati wanita itu agar tidak menggangu kehidupan Samuel

°°°

Malam hari setelah makan malam, Kay lebih dulu masuk ke dalam kamar karena ingin memasukkan pakaian ke dalam koper

Kay hanya membawa satu koper dan 1 ransel tidak terlalu banyak karena mereka berlibur hanya untuk 5 hari dan masih di sekitar Paris jadi tidak membutuhkan barang yang banyak

"Akhirnya selesai juga, aku akan mencuci muka" selesai masukkan pakaian di dalam koper Kay memilih masuk ke dalam kamar mandi

Dan pada saat itu juga Samuel masuk ke dalam kamar, mengarahkan pandangannya mencari keberadaan sang istri. Samuel mendudukkan tubuhnya di atas kasur bersandar di headboard sambil mengirim pesan ke sekertaris nya Rosella bahwa 5 hari ke depan dia tidak akan hadir di kantor karena akan berlibur

Beberapa menit kemudian Kay keluar dari kamar mandi dan melihat Samuel yang menatapnya

"Aku sudah memasukkan pakaian ke dalam koper dan juga ransel"

"Hm, kalau begitu mari istirahat"

Keduanya pun bersiap untuk tidur karena besok harus berangkat pagi,dan masalah di cafe tadi Samuel sudah menjelaskan semuanya karena dia tidak ingin Kay salah paham,jadi Samuel memilih untuk berterus terang dan tidak ada yang harus di tutupi

TBC

✓Married With CEO (M-Preg)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang