(Jum'at,16 Desember 2022)
(Maaf Typo Bertebaran)Tepat pukul 6 pagi Samuel dan yang lainnya berkumpul di ruang tengah bersiap-siap untuk pergi ke Biarritz, Samuel dan Kay satu mobil sementara yang lain ikut dengan Steven
Setelah memastikan semua barang tidak ada yang tertinggal Samuel dan Steven mulai meninggalkan area Mension. Perjalanan akan memakan waktu selama 7 jam dari ibu kota
"Tidurlah,aku akan membangunkan kamu kalau kita sudah sampai" Samuel mengusap kepala Kay
"Hem" Kay mulai memejamkan matanya karena dia masih mengantuk
Sementara di mobil Steven terdengar lebih berisik karena ulah Silas dan juga Izel, Keduanya asyik bernyanyi namun suaranya sangat menggangu bagi Steven, bagaimana tidak keduanya bernyanyi dengan suara yang nyaring
"Suara kalian sangat buruk, telinga ku tersiksa gara-gara pita suara kalian berdua" Steven menggerutu
Sedangkan Michael hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku Silas dan juga Izel
°°°
7 jam kemudian
Tepat pukul 1 siang Samuel dan lainnya tiba di Biarritz.
Mereka tiba di kawasan Port Vieux Beach. Port Vieux adalah pantai kecil tapi sangat indah yang terletak di bagian tengah Biarritz. Panjangnya sekitar 100 m, dan lebarnya mencapai 150 m. Dikelilingi oleh tebing coklat muda, rumah dan hotel yang indah, teras batu dan hutan lebat. Ada banyak bar nyaman di dekatnya
Michael membawa mereka ke salah satu hotel mewah de Silhouette, Sebelumnya Michael sudah memesan kamar lewat website resmi,
Michael memesan 3 kamar untuk semuanya
"Kalian istirahat dulu, nanti malam kita akan makan malam di dekat pantai" Michael menyuruh yang lain untuk istirahat karena perjalanan memang sangat jauh seluruh badan terasa pegal
°°°
Samuel memeluk tubuh Kay yang sudah terlelap, istri mungilnya merasa sedikit pusing karena perjalanan yang memakan waktu 7 jam.
Beberapa menit kemudian Samuel juga ikut tertidur sambil mendekap erat tubuh Kay agar tetap hangat
Sementara itu di kamar Michael dan Steven, keduanya sedang duduk di balkon menikmati pemandangan pantai dan semilir angin
"Akhir-akhir ini Daddy sering melihat mu melamun, apa ada masalah dengan pekerjaan mu Stev?" Michael menatap putra bungsu nya
Steven menghembuskan nafasnya "pekerjaan ku baik-baik saja Dad, hanya memikirkan sesuatu"
"Ceritakan pada Daddy, mungkin saja Daddy bisa membantu mu nak"
Steven menatap Michael "aku sedang menyukai seseorang Dad, namun dia sama sekali tidak bisa melihat ku, dia hanya tahu suara dan aroma tubuh ku"
"Maksud mu dia buta?" Steven menganggukkan kepalanya sebagai jawaban "lalu apa rencana mu?"
"Aku sudah mengungkapkan perasaan ku padanya namun dia belum memberikan aku jawaban Dad,,dia hanya mengatakan bahwa aku harus memberinya waktu selama seminggu, setelah itu dia akan memberikan jawabannya"
Michael paham dengan kegusaran putranya itu "Tunggu seminggu lagi setelah itu apapun jawabannya kamu harus bisa menerimanya nak"
Steven menghela nafas panjang memijat pangkal hidungnya "aku sangat mencintainya Dad,aku ingin menjadikan dia sebagai pendamping ku, namun aku takut jika dia tidak menyukai ku"
Michael mengusap pundak lebar sang anak "Tenanglah nak, untuk saat ini rileks kan pikiran dan tubuh mu,jika memang dia yang terbaik untuk mu maka Tuhan akan menyatukan kalian. Jadi sekarang istirahat lah jangan banyak pikiran,kamu masih muda dan perjalanan mu masih panjang"
"Terima kasih Daddy,aku akan istirahat" Steven memberikan senyuman untuk Michael lalu masuk ke dalam untuk istirahat
Selepas kepergian Steven, Michael termenung lalu menatap ke arah langit biru
"Adeline... Lihatlah putra kecil kita sekarang dia telah tumbuh menjadi pria dewasa, bahkan sekarang dia sedang menyukai seseorang namun perasaan nya masih belum terbalas jadi dia merasa tidak tenang,, hehehe waktu berjalan dengan cepat Adeline, anak-anak kita sekarang sudah tumbuh dengan baik,,, sayangnya kamu tidak ada di sini menemani ku menikmati hari tua, namun kamu tidak perlu khawatir karena kehadiran Kay dan Izel membuat suasana di rumah lebih ramai, istirahatlah dengan tenang. Aku mencintai mu Adeline" Batin Michael
Angin membelai tubuh Michael yang tengah duduk di balkon sambil menutup mata nya
"Terima kasih sudah menjadi Daddy yang baik untuk mereka dan aku juga sangat mencintaimu Michael"
Michael membuka matanya saat terdengar suara yang begitu lembut saat angin membelai tubuhnya. Michael tersenyum, dia tau itu adalah suara milik istrinya yang menyapa gendang telinganya,namun suara itu menghilang saat angin berhenti berhembus
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
✓Married With CEO (M-Preg)✓
Fanfic‼️ CERITA BL JADI JANGAN SALAH LAPAK ‼️ ‼️ JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN👍🏻‼️