29 : terbongkar

933 159 42
                                    

Jeongwoo membereskan sampah-sampah bekas makanan mereka malam ini, jeongwoo dan teman-temannya termasuk haruto baru saja menghabiskan makan malam mereka. Junkyu sendiri pamit pulang karena jihoon memanggilnya untuk memperbaiki lemari yang ia rusakkan.

Jeongwoo dan teman-temannya kini tengah bersantai menunggu makanan yang mereka makan dicerna baik oleh perut mereka

"Tadi kak hyunsuk bilang apa? Lu keliatan kesel banget to" tanya Asahi

"Cuma bacot ga jelas" jawab haruto singkat

Jeongwoo kini terdiam dan tak ingin berbicara apapun, ia benar-benar penasaran dengan apa yang hyunsuk tau tentang haruto. Entah kenapa firasatnya mengatakan jika hyunsuk akan berbicara tentang siapa haruto sebenarnya.

Ia yakin hyunsuk tau cerita tentang ia dan haruto. Kalau tidak, tak mungkin hyunsuk menyangkut pautkan haruto dengan dirinya. Dikehidupannya yang sekarang ia dan haruto tak terhubung oleh apapun dan hanya sebatas teman.

'apa mungkin haruto sebenarnya mengingat siapa dirinya? Apa ia mengingat tentangku juga?' batin jeongwoo, pikirannya kini mulai berantakan.

Mulutnya benar-benar gatal untuk bertanya lagi namun ia takut kecewa lagi. Ia benar-benar kapok setelah uring-uringan karena haruto tak memberikan jawaban yang ia inginkan

"Gua sama jaehyuk keluar ya" kata Asahi tiba-tiba

Jeongwoo segera melihat ke arah Asahi yang sudah berdiri dan bersiap untuk pergi

"Gue ikut" kata jeongwoo ikut berdiri juga

Asahi melihat ke arah haruto yang tak memberikan kode apapun, tekad haruto yang ia lihat tadi sudah lenyap. Haruto terlihat tak bersemangat untuk jujur pada jeongwoo

"Haruto!" Tegur Asahi

"Iya yaudah keluar aja" jawab haruto

Jaehyuk mengerutkan dahinya tak mengerti, haruto benar-benar labil pikirnya.

"Ga jadi deh males" kata Asahi lalu kembali duduk di kursi miliknya

"Emang mau kemana?" Tanya jeongwoo

"Cari angin" jawab Asahi

"Oh gitu, gue keluar kalau gitu ya" kata jeongwoo berpamitan

"Kemana?" Tanya haruto cemas

"Mau ke kamar kak jihoon, sekalian mau gantiin uang ke kak junkyu. Tadi belum diganti" jawab jeongwoo

"Oh yaudah" balas haruto terdengar lega

Helaan nafas haruto yang terdengar menjadi santai setelah jeongwoo berkata akan menemui jihoon justru membuat jeongwoo curiga. Rasanya jeongwoo marah dengan reaksi haruto yang seperti itu.

'ada apa dengan haruto hari ini?' batin jeongwoo bertanya-tanya

"Ga lama kok" kata jeongwoo kemudian berjalan keluar dari kamar Asahi

Yah jeongwoo akui berbohong itu sulit terutama berbohong pada haruto, saat ini ia akan pergi menemui hyunsuk dan bukan menemui kakaknya. Ia tak ingin insomnia karena memikirkan apa yang hyunsuk ketahui tentang haruto, kalaupun bertanya pada haruto ia tak yakin haruto akan menjawab dengan jujur.

Setelah jeongwoo pergi dari kamarnya Asahi segera melemparkan bantalnya pada haruto sambil menatapnya dengan kesal

"Kita udah kasih kesempatan" saut jaehyuk

"Sekarang waktunya ga tepat, hyunsuk sialan itu malah bikin gua jelek dimata jeongwoo" kata haruto

"Dih emang jelek? Berasa cakep lu? Cakepan juga gua" hujat jaehyuk

L'AMOUR DE MA VIE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang