46 : pisah?

676 88 26
                                    

Haruto dengan lemas berjalan masuk ke dalam kamarnya, pikirannya benar-benar terganggu setelah berbicara dengan ayah jeongwoo.

Ayah jeongwoo benar-benar terlihat berubah, dari cara ia berbicara sampai memperlakukan haruto juga berbeda. Dulu ayah jeongwoo sering membentak atau berbicara dengan nada tinggi, namun tadi ia terlihat lebih tenang bahkan sangat tegas ketika menyampaikan apa yang ia inginkan pada haruto.

'cuma anak SMA' batin haruto

Haruto melepaskan jaketnya kemudian ia simpan di sandaran kursi yang ada disana, ia melihat ke seluruh sudut ruangan di kamarnya dan tak melihat Asahi ada disana.

Haruto berbaring ditempat tidurnya tanpa melepaskan sepatu yang ia pakai, ia hanya ingin berbaring untuk fokus mencari jalan keluar dari masalah yang sedang ia hadapi saat ini.

'ini terlalu cepat, bahkan kami baru saja berbaikan' batin haruto kesal

Haruto terus berpikir sambil membayangkan apa yang akan terjadi jika ia tak bersama jeongwoo atau ia mengakhiri hubungannya dengan jeongwoo. Namun bukannya membayangkan, haruto justru hanya memejamkan matanya karena tak bisa membayangkan jika itu semua terjadi.

"Situasi ini sulit, dan tak semua orang mengalaminya" gumam haruto pasrah

Haruto sangat bingung, ia tak ingin melepas jeongwoo setelah apa telah terjadi pada mereka, tapi ia juga tak ingin jika jeongwoo menjadi jauh dari keluarga yang sudah ia impikan sejak lama.

Dulu ia dekat dengan jeongwoo karena jeongwoo merasa haruto merawatnya dengan baik lebih dari bagaimana keluarganya merawatnya. Dan kini keluarganya benar-benar merawat jeongwoo dengan baik, mungkin ia hanya orang yang dicintai jeongwoo dan bukan orang yang dibutuhkan lagi.

"Ah bagaimana ini?" Tanya haruto bingung

Ia tak tega jika tiba-tiba menghilang dari kehidupan jeongwoo, jeongwoo pasti mencarinya dan tentunya ia pasti akan merindukan jeongwoo.


































Keesokannya, haruto kembali pergi ke sekolah setelah menghabiskan weekend dengan berat karena harus memikirkan tentang apa yang ayah jeongwoo bicarakan.

Seperti biasa, haruto dan jeongwoo pergi bersama jaehyuk dan Asahi yang kini dengan bebas menunjukkan perasaan mereka masing-masing karena mereka kini resmi memulai hubungan mereka.

"Ngapain sih lu segala ngabarin sana sini gue pacar lu?" Tanya Asahi kesal

"Ya biar orang-orang ga ada yang deketin lu, lagian gua ga ngabarin semua orang sa. Cuma ke orang-orang yang tanyain maksud postingan lu sa, lu sendiri yang ngabarin ke seluruh dunia kalau lu pacaran sama gua" kata jaehyuk menyindir Asahi yang membuat cuitan tentang hubungannya dengan jaehyuk

"Ya temen-temen gue doang yang tau" kata Asahi malu

"Kalau tahu seperti ini jadinya, lebih baik kau mengajak Asahi pacaran sejak kalian pertama bertemu" saut jeongwoo pada jaehyuk

"Emang gue apaan main terima aja orang yang ajak gue pacaran " balas asahi

"Dih? Lu sendiri yang bilang kayaknya kalau kak junkyu ajak lu pacaran lu bisa aja nerima" kata jaehyuk

"Itu waktu gue gatau cara nolak orang" kata Asahi

"Tapi lu nolak gua berkali-kali, dikata gua bercanda lagi" kata jaehyuk kesal

"Emang ada orang yang gitu aja percaya sama lu?" Balas Asahi tak mau kalah

"Benar, aku saja lebih percaya padamu dulu dibanding jaehyuk" kata jeongwoo mendukung Asahi

L'AMOUR DE MA VIE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang