12 : laki-laki tinggi

1.4K 261 28
                                    

"ini gini bukan sih?" Tanya jeongwoo bertanya pada Asahi

"Ih pinter banget lu, gua liat" kata Asahi kemudian menyalin tugas milik jeongwoo

Jeongwoo dan teman-temannya sekarang sudah pulang dari sekolah dan sedang mengerjakan tugas bersama di kamar asrama jeongwoo.

Mereka saling berbagi pikiran mereka masing-masing dan tak jarang membuat jaehyuk dan haruto berdebat lagi

"Pemikiran lu kritis banget wo kaget gua" kata Asahi terkejut melihat jawaban jeongwoo ketika ditanyai tentang perubahan sosial

"Aku bukan bocah kecil seperti kalian" kata jeongwoo sedikit berbisik

"Heh jangan lupa siapa yang ngajarin lu pake kulkas ya" kata Asahi tak terima disebut bocah kecil oleh jeongwoo

"Berisik, salin aja" kata jeongwoo kemudian mengalihkan pandangannya ke arah jaehyuk dan haruto yang justru tertidur setelah debat panjang mereka

"Malah tidur mereka" kata Asahi sambil memutar bola matanya malas

"Asahi" panggil jeongwoo

"Kenapa?" Tanya Asahi

"Haruto emang sering bangun jam 4 ya?" Tanya jeongwoo

"Gatau, tapi pernah waktu itu gua liat dia bangun jam 4 bahkan jam 3 juga pernah" jawab Asahi

"Dia sering baca buku ya?" Tanya jeongwoo

"Iya tiap malem, terus kalau gua tanya dia pas lagi baca nih ya dia marah-marah sama gua. Padahal pertanyaan gua cuma pendek dan bisa dijawab pake anggukan atau apa gitu" kata Asahi

"Lu menghambat orang lain sukses" kata jeongwoo

"NAH ITU DIA BILANG GITU, EH?" Kata Asahi terkejut bagaimana jeongwoo bisa tau

"Gue pikir, terlalu banyak kesamaan antara haruto ini sama haruto yang dulu. Gue yakin dia orangnya, gue tinggal nunggu kapan dia inget lagi" kata jeongwoo

"Gue tersentuh banget wo, cerita lu kayak di novel-novel romantis yang pernah gue baca"kata Asahi sambil terkekeh kecil

"Rasanya kayak mimpi buruk, terus sekarang gue bangun dan jalanin hidup gue tanpa mikirin mimpi panjang yang udah gue laluin" kata jeongwoo

"Iya anggap aja mimpi buruk, lu harus bahagia sekarang " kata Asahi

"Makasih ya sa" kata jeongwoo tiba-tiba

"Kenapa?" Tanya Asahi bingung

"Makasih udah hadir dikehidupan baru gue, gue gabisa bayangin kalau gue ga ketemu lu dan malah ketemu orang-orang jahat" kata jeongwoo

"Jangan bikin gue nangis" balas Asahi

"Gue cuma bilang makasih" kata jeongwoo

"Nanti gue bantu dia biar bisa inget lagi sama lu" kata Asahi kemudian menepuk pundak jeongwoo

"Mau makan?" Tanya jeongwoo

"Lu nawarin makan terus, bisa gendut gue lama-lama" kata Asahi

"Makan itu penting" balas jeongwoo

"Ngga ah nanti aja" jawab Asahi

Jeongwoo dan Asahi kembali fokus dengan tugas mereka setelah obrolan singkat tadi, namun tiba-tiba mereka diganggu oleh nada dering yang berasal dari handphone milik jeongwoo

"Wo, telpon" kata Asahi mengingatkan jeongwoo jika ia juga punya handphone

Jeongwoo segera melihat ke arah handphonenya, setelah dimarahi karena tak mengangkat telpon dari papanya sekarang jeongwoo lebih was-was jika ada telpon masuk untuknya

L'AMOUR DE MA VIE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang