28 : sebelum pahit

1K 158 27
                                    

Haruto menutup buku bacaannya setelah mendengar suara beberapa orang yang sedang mengobrol didepan kamarnya, bisa haruto tebak jika itu adalah jeongwoo, jaehyuk dan Asahi.

Haruto segera berjalan keluar dari kamarnya untuk melihat keadaan jeongwoo, ia tahu kalau ia sudah membuat mood jeongwoo berantakan karena jeongwoo tak bisa menyembunyikan ekspresinya ketika sedih.

"Darimana?" Tanya haruto sambil membuka pintu kamarnya

"Rumah jaehyuk" jawab Asahi

"Udah pada makan ya? Tadinya gua mau minta temenin beli makanan" kata haruto sambil melihat ke arah jeongwoo yang terlihat menyembunyikan dirinya dibalik tubuh Asahi

"Kita belum makan sih, mau beli keluar?" Tanya jaehyuk

Haruto mengangguk untuk menjawab pertanyaan jaehyuk, tatapan matanya masih tertuju pada jeongwoo yang kini menundukkan kepalanya

"Kalian nitip aja, biar gua sama jeongwoo yang beli. Mau kan?" Ajak haruto pada jeongwoo

Jeongwoo mengangkat kepalanya kemudian melihat ke arah jaehyuk meminta tolong jika ia tak ingin bersama haruto dulu,  jaehyuk menganggukkan kepalanya mengerti apa yang jeongwoo inginkan

"Yaudah, beli ayam aja yang didepan" saut Asahi

Haruto tersenyum tipis, jika jeongwoo memiliki jaehyuk yang mengerti dirinya maka ia punya Asahi yang selalu mendukungnya.

"Ayo, keburu gelap" kata haruto semangat

Jeongwoo mempoutkan bibirnya sambil menatap Asahi, ia masih berusaha berdamai dengan dirinya sendiri dan belum siap untuk berduaan dengan haruto.

Namun tak lama kemudian suara teriakan khas yang mereka kenal menusuk pendengaran mereka.



"JONGUUUU"

Junkyu melambaikan tangannya dari jauh pada jeongwoo sambil berlari kecil untuk menghampiri sang dambaan hati.

"Kenapa dia harus datang pas lagi gini sih?" Kata haruto kesal

"Jongu, gua mau penjelasan dari lu" kata junkyu

"Kak jihoon mana?" Tanya jeongwoo mendahului

"Gua dihadapan lu, tanyain dong" kata junkyu kesal

"Mending lu anter jeongwoo beli makanan buat kita, dia mau kok" kata jaehyuk

"Beneran?" Tanya junkyu

"Iya gue mau!" kata jeongwoo dengan semangat

Haruto diam-diam menendang kaki jaehyuk dan menatapnya dengan tajam. Jaehyuk benar-benar tak mengerti dirinya.

"Gua ikut" kata haruto tiba-tiba

"Gaboleh, lu diem aja disini liatin mereka berdua biar ga berbuat yang iya-iya" kata junkyu sambil melihat ke arah jaehyuk dan Asahi kemudian menarik jeongwoo ke sampingnya

"Gua bakal ikut, dia ga aman sama lu" kata haruto tetap bersikeras untuk ikut

"Gua pernah ikut klub karate 2 tahun gamungkin dia ga aman" kata junkyu membela diri

"Bukannya itu gara-gara lu lupa isi form keluar ya kak? Lu udh keluar sejak latihan ke 3" kata jaehyuk

"Heh diem ga lu!" Protes junkyu

"Udah biarin aja dia ikut, gabakal minta jajan kalau dia. Cepet perginya sekarang!" Kata Asahi

"Gamau lu diem aja disini, kita pergi ya" kata junkyu buru-buru berpamitan sambil berjalan menjauh dari depan kamar Asahi sambil membawa jeongwoo bersamanya.




L'AMOUR DE MA VIE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang