36 : lukisan

724 135 65
                                    

"sorry gue telat" kata yedam terburu-buru sambil duduk di kursi yang berada didepan jeongwoo

Kini jeongwoo dan yedam sedang berada di kedai kebab yang sering jeongwoo datangi, jeongwoo meminta yedam menemuinya untuk bertanya sesuatu yang berkaitan dengan apa yang hyunsuk bicarakan tadi.

"Gapapa, gue juga baru datang" kata jeongwoo sambil memberikan yedam segelas minuman yang sudah ia pesan sebelumnya

"Junghwan kenapa lagi?" Tanya yedam

"Bukan junghwan" kata jeongwoo sambil menggelengkan kepalanya

"Terus? Kalian putus ya?" Kata yedam

"Ah dengerin gue dulu" kata jeongwoo

"Iya iya apa?" Tanya yedam mulai memperhatikan apa yang akan jeongwoo bicarakan

"Gue kan pernah nabrak orang" kata jeongwoo pelan-pelan

"Oiya itu, lu udah ketemu korbannya?" Tanya yedam

"Uh...udah, dia gapapa" jawab jeongwoo

"Kan bener apa kata gua, lagian segitu ga fokusnya lu sampe bisa nabrak orang?" Tanya yedam

"Nah itu, gue pernah cerita soal masalah gue gak sih?" Tanya jeongwoo

"Lupa lu?" Kata yedam heran

"Iya, perasaan gue pernah cerita sama lu. Iya gak sih?" Kata jeongwoo

"Yang mana?" Tanya yedam

"Gue cerita apa aja sama lu?" Kata jeongwoo dengan serius

"Soal yg lu nabrak orang, terus junghwan sama doyoung, terus yang berantem sama orang tua lu" kata yedam

'tidak mungkin jeongwoo bertengkar dengan mama dan papa, mereka sangat hangat dan tak mungkin mereka marah pada jeongwoo ' batin jeongwoo

"Menurut gua jew, soal orang tua lu kayaknya lu yang salah deh.." kata yedam takut

"Kenapa?" Tanya jeongwoo

"Rasa takutnya kan ada sama lu, mereka cuma minta maaf kalau belum baik buat ngerawat lu. Harusnya lu sadar.... Mereka cuma nyuruh lu berubah waktu itu. Lu harusnya ga marah sama mereka" kata yedam dengan ragu karena takut jeongwoo marah padanya

"Gue udah berubah" kata jeongwoo sambil tersenyum tipis

"Gua juga liat kok, lu beruntung punya orang tua sebaik mereka jew. Gua ngerti kenapa lu sampe takut ditinggal mereka" kata yedam sambil menepuk bahu jeongwoo

'mama dan papa meminta maaf pada jeongwoo? ' batin jeongwoo heran

"Sekarang jujur sama gua lu ada masalah apalagi habis nabrak orang waktu itu? Korbannya minta tanggung jawab ya?" Tanya yedam

"N-nggak, kak hyunsuk nolongin korban yang gue tabrak" kata jeongwoo

"Hah? Terus dia minta apa?" Tanya yedam terkejut

"Ngga minta apa-apa, keliatannya dia juga mau berubah kayak gue" kata jeongwoo

"Waktu dia paksa lu kesana kesini itu gara-gara ini ya?" Tanya yedam

"Mungkin iya" balas jeongwoo

"Tapi jew, gua seneng liat lu sekarang yang mulai terbuka. Lu ga harus nyembunyiin sifat asli lu yang sebenernya manja kayak anak kucing baru brojol. Lu ga harus sok kasar biar ga direndahin orang, diri lu apa adanya aja cukup bikin orang-orang nyaman sama lu. Jangan nutup diri lu dari orang lain" kata yedam

'yedam sadar dengan perubahanku, aku merasa jahat karena telah membohonginya' batin jeongwoo

"Gue juga seneng sama diri gue sekarang " kata jeongwoo tersenyum canggung

L'AMOUR DE MA VIE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang