Esok paginya jeongwoo terbangun karena suara ketukan pintu di kamarnya, ia segera bangun dan melihat ke arah jam dinding yang menunjukan pukul 4.30
Jeongwoo bisa menebak jika yang datang adalah haruto karena hanya ia generasi muda disini yang suka bangun pagi.
Jeongwoo segera membuka pintu kamarnya dan benar saja jika yang datang adalah haruto.
"Mau ajak jogging lagi?" Tanya jeongwoo
"Kalau lu mau" kata haruto
"Sebentar, gue siap-siap dulu. Lo tunggu aja di dalem" kata jeongwoo mempersilahkan haruto masuk ke kamarnya.
"Gua ganggu lu tidur ga?" Tanya haruto sambil duduk di kursi yang berada di sebelah tempat tidur jeongwoo
"Nggak, gue udah bangun daritadi" kata jeongwoo sedikit berbohong agar haruto tak merasa bersalah dan terus mengajaknya jogging lagi.
"Bagus kalau gitu" kata haruto
Jeongwoo mengangguk kemudian membuka lemarinya untuk mencari jaket yang bisa ia pakai. jeongwoo mengerutkan dahinya bingung karena tak melihat jaket yang bisa ia gunakan untuk jogging, isi lemari jeongwoo hanya kaos, kemeja dan jaket kulit, jaket yang biasa dipakai olahraga hanya ada satu dan itupun yang resletingnya macet.
'gaya berpakaian jeongwoo benar-benar berbeda dengan ku' batin jeongwoo
"Jangan pake baju tipis, anginnya masih jelek" kata haruto tiba-tiba
Jeongwoo mempoutkan bibirnya lucu, ia bingung sekarang. Sebenernya tak apa jika ia tak mendengar ucapan haruto, hanya saja ia juga merasa jika udara sedang dingin diluar.
"Nih" kata haruto sambil memberikan sebuah paper bag pada jeongwoo
"Apa ini?" Tanya jeongwoo
"Hadiah karena lu udah temenin gua" kata haruto
"Tiba-tiba?" Tanya jeongwoo heran kemudian melihat isi paper bag yang di berikan oleh haruto
Jeongwoo tersenyum melihat isi hadiah dari haruto, jantungnya menjadi berdetak 2 kali lebih cepat. Jeongwoo benar-benar senang
"Pake, gua marah kalau ga dipake" kata haruto
"Makasih Haruto" kata jeongwoo kemudian memakai hoodie yang haruto hadiahkan untuknya.
"Kekecilan?" Tanya haruto terkejut melihat ukuran hoodie yang ia berikan untuk jeongwoo terlalu pas di tubuh jeongwoo
"Gapapa ini bagus" kata jeongwoo tak masalah
"Yaudah ayo" ajak haruto
Jeongwoo dan haruto segera pergi dari kamar asrama jeongwoo menuju jogging track yang kemarin. Hari ini mereka harus sedikit buru-buru karena waktu yang mereka punya tak sebanyak kemarin pagi.
"Gabakal tidur?" Tanya yedam pada kedua temannya yang sedang berbaring diatas kursi yang berada di lapangan dekat dengan asrama doyoung
"Tanggung, bentar lagi juga sekolah" jawab doyoung
"Lu kenapa wan?" Tanya yedam
"Jeongwoo aneh, masa dia ga kenal gua" kata junghwan kembali mengingat kejadian semalam
"Tapi dia kenal gua" kata yedam
"Makanya gua yakin banget kalau jeongwoo marah sama gue sama junghwan" kata doyoung
"Kalian ngerasa punya salah?" Tanya yedam
"Nggak, terakhir kita ketemu dia waktu dia sakit" kata junghwan
KAMU SEDANG MEMBACA
L'AMOUR DE MA VIE
Fanfic[hajeongwoo ft.jaesahi] Kalian percaya reinkarnasi? Apa jadinya jika seseorang terbangun 100 tahun kemudian dari kematiannya dan menjalani kehidupan barunya untuk mencari sang kekasih? Akankah jeongwoo berhasil menemukan kekasihnya dan kembali bersa...
