Hello geys, kembali bersama author kalian yang orang Indonya cuma di KTP doang : )
(Habisnya sih, selama ini nulis cerita masa pake b.inggris >: ( )
.
.
.
Beberapa tahun setelah misteri hilangnya Indo, para country yang lain dan para organisasi sudah beraktifitas dengan normal lagi walau mereka tidak melupakan Indo untuk selamanya. (Yah dah jelas dong, siapa gitu yang bisa ngelupain country imut yang satu ini?)Asean sering sekali pergi ke danau itu dan duduk-duduk di sana sambil mengharapkan keajaiban bahwa anaknya yang tercinta akan datang kebali (awwww so sweet 🥺)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sementara itu di dunia yang sudah tidak asing lagi bagi kita para manusia....Ya! Kalian benar! Selamat datang di dunia manusia! Dunia yang penuh dengan penderitaan dan siksaan : )
Di dalam sebuah rumah yang sederhana tapi modern 😎
Ada seorang pemuda yang tingginya setinggi kira-kira 163 cm : )
.
.
.
.
.
.
.Orang itu sedang tertidur dengan pulas di dalam kamarnya, hingga alarmnya membangunkannya. Dia langsung berdiri dan siap-siap untuk sekolah. Setelah mandi, ganti baju dan sarapan orang itu langsung mengambil tas sekolahnya dan pergi menaiki sepedanya ke sekolahnya, tidak lupa sebelum berangkat dia pamit dulu sama orang tuanya dan sama adiknya. (Kalo nanya "kapan dia masak sarapannya?" Jawabannya adalah YNTKTS, sebenernya dimasakin sama mamanya geys : ))
??? POV
Halo! Kenalin, nama aku Dirgantara tapi kalian bisa memanggil aku Dirga (disingkat agar Authornya ga pusing : ))
Aku berumur 12 tahun jadi logisnya aku sekarang kelas~ kelas berapa ya? Kelas~ 7 SMP, sorry otak aku lagi ngelag : )
Setelah menaiki sepedaku selama 10-15 menitan, aku sampai di sekolahku. Aku memarkirkan sepedaku di tempat yang sudah di sediakan dan langsung masuk ke dalam sekolah, ketika di dalam sekolah, aku langsung di sapa oleh temanku Zag.
"Dirga! Halo bro! Dah lama nih ga ketemu!"
Dia langsung mendekat dan merangkul bahuku.
"Tapi aku kan baru ketemu sama kamu tadi waktu berangkat ke sekolah 😅"
"Oh, iyakah? Sorry lah, gw lupa kan kamu tau gw pelupa"
Dia langsung menepuk-nepuk punggungku dengan pelan (tapi masih sakit TvT)
Lalu tidak lama setelah itu, aku mendengar suara bell yang memekakkan telinga.
bel: BELAJAR! BELAJAR! DASAR KALIAN MURID LUKNUT! BELAJAR OI, TAUNYA MAIN DOANG! CEPET MASUK KELAS!"
(Bjir, sejak kapan bell bunyi nya kek gitu 😐)
Setelah mendengar suara bell tadi, semua murid dengan cepat langsung pergi ke kelas mereka masing-masing. Sebelum masuk ke kelasnya aku bisa mendengar Zag berteriak.
"DIRGA! JANGAN LUPA JANJI KITA SAMA NIA!"
Lalu dia pun pergi begitu saja, setelah mendengar itu, aku langsung lari secepat flash ke kelas aku, untung aja gurunya blm dateng. Setelah masuk aku langsung duduk di kursiku dan menatap ke jendela. (Jadi ceritanya si Dirga ini duduknya di kursi yang ada di sebelah jendela, begitu lho)
KAMU SEDANG MEMBACA
kembalinya sang garuda
Randompada suatu hari Indo, country yang sangat bar-bar dan imut. terbawa ke demensi lain yang mengubahnya menjadi seorang manusia bernama Dirgantara (Authornya ga ada nama lain, entah kenapa muncul kata Dirgantara di otaknya yang membuat Authornya menama...