S2 eps 2

204 16 9
                                    


(Sekarang kita manggil Russia Rusky aja yah :) )

"Hey! Rusky itu punya aku!" teriak seseorang dari jauh dengan marah.

Indo melihat ke belakang Rusky, dan terlihatlah Monaco. Indo ga akan bohong, memang Monaco itu cantik tapi Indo ada firasat buruk ajah gituh (Oompa loompa oompatidi, I got a bad feeling 'bout you).

Monaco langsung berdiri di sebelah Rusky dan merangkul tangannya seolah-olah Rusky itu ayangnya. Rusky langsung memasang muka dinginnya, dia ingin sekali mendorong pergi Monaco tapi dia ga ada alasan untuk mendorong Monaco pergi.

"Rusky itu punya aku, dan punya aku satu-satunya! Country miskin kayak kamu mah ga level barengan sama dia" kata Monaco kepada Indo yang membuat Indo sedikit tersinggung.

"Heh, minimal aku mandiri dan ga manja kayak kamu yang minta perlindungan sama country lain" Indo jawab, sekarang Monaco mulai marah.

Monaco mendorong Indo, membuat Indo hampir jatuh, untung aja di tangkep sama Phil (hey! Masa main fisik! Ga adil bro 💢💢). Sekarang Malay yang marah, masa kakaknya yang dia sayangi sampai mati di dorong sama anak pick me ga ada akhlak. Makay sudah menunjukkan taringnya dan cakarnya yang tajam, tapi sebelum Malay bisa melakukan apa-apa, Rusky sudah mendorong Monaco pergi, membuat Monaco melepaskan rangkulannya.

"Rusky? Ada apa?" Monaco tanya.

"Aku tidak suka sama cewe kayak kamu" Rusky jawab dengan dingin tanpa memedulikan perasaan Monaco, dia emang ga peduli sama perasaan siapa-siapa... kecuali Indo ❤️❤️. Monaco sekarang jadi jealous, dia merengutkan dahinya (dan dia jadi terlihat seperti nenek nenek tua yang pemarah 😊😊/canda)

"Rusky! Tega banget sih kamu! Masa kamu lebih peduli sama dia dari pada aku?! Rusky jahat!" Monaco bilang dengan marah, "dan Indo! Aku ga akan menyerah, kau akan tahu apa yang terjadi jika kau main-main sama aku" lalu Monaco pun pergi dengan marah. (Astaga, dialognya cringe banget 😭😭)

Rusky hanya berdecak sambil melihat Monaco berjalan pergi, dia pun berbalik dan melihat ke arah Indo. "Kamu ga pa pa?" Tanya Rusky kepada Indo, suaranya yang awalnya dingin menjadi halus, seperti dia memang khawatir dengan Indo (kerena dia emang khawatir 🗿)

"Ummm iya, makasih" Indo lalu berkata dengan senyuman yang hangat, yang saking hangatnya sampai bisa melelehkan hatinya Russia yang beku. Tapi Malay dan Phil punya firasat yang buruk, Malay langsung memeluk abangnya seolah berkata: jangan kau berani deket-deket abang aku. Tapi Rusky malah memberikan wajah yang seolah berkata: gw ga peduli >:P 

Tak lama kemudian, bel masuk pun berbunyi. Malay dan Phil langsung pergi ke kelas mereka masing-masing, dan Indo pergi ke kelasnya bersama Rusky karena kelas mereka ternyata sama. Ketika sampai di kelas seperti biasa sebelum pelajaran, Indo di suruh memperkenalkan diri duku baru boleh duduk dan pelajaran pun di mulai.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

kembalinya sang garudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang