Ingat! semua hal yang ada di cerita ini hanyalah sebuah fiksi, jadi tolong jangan di anggap terlalu serius dan ini tidak ada hubungannya dengan sejarah atau politik sekarang : )
(Jadi jangan di anggap serius dan kalau menyinggung Author kohon maaf,karena ini hanya imajinasi Author saja :'))
Peringatan:
Banyak typo :'V
(baru aja di tinggal beberapa hari book ini dah dibaca 1.2K, makasih buat supportnya yah) :')
(Author juga ganti style nulis yah 👁👄👁👌)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Indo dan para anggota Asean yang lain pun terbangun di pinggir danau, dan untungnya kali ini keadaannya tidak terlalu buruk karena sebelumnya kan hutan di pinggir danaunya sudah hangus terbakar, tapi kali ini hutan itu sudah tumbuh kembali. Indo yang menyadari itu menjadi semakin bingung dengan perbedaan waktu di dunia yang ini dan dunia sana 👁👄👁
Indo melihat ke sekitarnya, Phil, Malay dan Singa sudah mulai sadar, Thailand, Laos, dan Vietnam sedang memeriksa area sekitar, Brunei dan Kamboja sedang membantu yang terluka sementara Myanmar sedang berbaring di atas pasir tidak sadarkan diri karena kejadian barusan.
(beban... canda doang 🙂)
Indo hanya duduk di atas pasir sambil menatap ke arah danau yang besar itu, dia sangat khawatir dengan Asean, dia ingin tahu apa yang sedang terjadi, angin sepoi-sepoi pun bertiup, matahari bergantung rendah di langit, Indo berusaha untuk menenangkan dirinya, dia menutup mata dan merasakan keadaan sekiranya, dia serasa sudah menyatu dengan alam.
Semua anggota Asean yang lain sudah berkumpul di pinggir pantai, lalu secara tiba-tiba mereka melihat sayap Indo bercahaya, cahaya emas yang terang, lalu beberapa pola-pola sulur berwarna hijau yang juga bercahaya mulai bermunculan, Indo sepertinya tidak menyadarinya karena dia tetap diam dan menutup matanya.
"wow.." gumam Singa, "Phil, sayap kamu juga bisa ga kek gituh?" bisik Malay ke Phil, tapi Phil hanya menjawab dengan sedih "ngga TvT". (keknya ada yang iri nih :V)
indo pun membuka matanya dan pola sulur di sayap Indo langsung menghilang bersama dengan cahayanya tadi. "apakah kalian menemukan sesuatu?" tanya Singa ke Thailand, Laos dan Vietnam, "tidak, di sekitar sini hanya ada hutan" jawab Thailand, "kami ga berani pergi jauh-jauh, takut hilang TvT" lanjut Vietnam, dan Laos pun mengangguk setuju.
KAMU SEDANG MEMBACA
kembalinya sang garuda
Randompada suatu hari Indo, country yang sangat bar-bar dan imut. terbawa ke demensi lain yang mengubahnya menjadi seorang manusia bernama Dirgantara (Authornya ga ada nama lain, entah kenapa muncul kata Dirgantara di otaknya yang membuat Authornya menama...