1

3.1K 140 5
                                    

Happy reading.....

...
...
Seorang pemuda dengan pancaran visual yang menonjol membuka sebuah gorden gold jendela rumahnya.

Pemuda tersebut dikenal sebagai anak seorang CEO oleh orang-orang sekitar komplek perumahan yang ia tempati.

Ya sebut saja dia ANDVES CAVIAN WATANABE yang baru saja bangun dari tidurnya untuk segera bersiap-siap pergi sekolah lebih pagi, itu lah yang dilakukan andves setiap harinya ketika pergi sekolah yaa dia harus lebih datang ke sekolahnya lebih pagi karena andves pikir jika menundanya akan membuatnya malas bersekolah.

Setelah memakai seragam dengan rapi dan baik andves turun ke lantai bawah untuk sarapan yang dibuat oleh mamah nya.

"Anak mamah udah ganteng aja nih.."ucap seorang perempuan yaitu jisoo orang tua andves.

Andves hanya berdehem berkata "iya dong" ucap andves percaya diri.

Datang seorang laki-laki gagah turun dari tangga rumahnya dan berkumpul dimeja makan mewahnya.

"Wahh" ucap melotot melihat sarapan yang dibuat oleh istrinya.( Bobby)

Hening...

Setelah semuanya selesai sarapan, "ayoo cav berangkat nanti kamu telat" ajak Bobby papah andves untuk mengantarkan ke sekolahnya agar tidak terlambat.

"Oke" jawab cavian

Cavian yang langsung menghampiri jisoo mamahnya untuk bersalaman berpamit untuk berangkat sekolah begitu juga Bobby suami dari jisoo mamah cavian berpamitan untuk pergi ke kantornya setelah mengantarkan cavian ke sekolahnya.

"Dadah mamah" ucap bebarengan anak laki-laki dan suaminya.

"Hati-hati yaa!" Menjawab sambil tersenyum.

Keluarga Park.

Juandra Mahendra park yang tengah tertidur pulas hingga tak sadar kalau waktu menunjukkan pukul 7.20 setengah delapan kurang 10 menit,tetapi dengan Juan yang masih tertidur.

Beberapa menit kemudian datang seorang laki-laki yang menghampiri ke kamar Juan "tok.. tok.. tok..juannn bangunnn!!!" Laki-laki berteriak dengan menggedor pintu kamar juan.

Terdengar suara ketukan pintu membuat Juan terbangun dan membuka pintu ternyata yang mengetuk dan berteriak tadi yaitu NATHANIEL HWANG kakak dari seorang juandra

"Cepat pergi mandi atau gue guyurr disini?!" Ucap marah Nathan kepada adiknya karena bangun kesiangan.

Juan sibuk dengan mengucek matanya ,nyawanya belum terkumpul hanya menjawab "gausah teriak gue denger" cuek juandra langsung menuju kamar mandi.

Ckk Nathan yang hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah adiknya yang susah mendengarkan apa kata dirinya.

Bahkan sudah hampir jam 8 Juan yang baru selesai merapikan dan gugup untuk berangkat sekolah.

Tidak sempat untuk sarapan Juan langsung menghampiri kakaknya yang tengah duduk di sofa sambil menonton TV "buruan anter gue ka nathannnnn ,cepet tar gue telat!!" Ucap Juan menarik tangan kakaknya.

Nathaniel Kaka Juan hanya menghela nafasnya "ini juga Lo udah telat bego!" Sahut Nathaniel Hwang.

Akhirnya Nathaniel mengantarkan adiknya pergi ke sekolah Sampai depan gerbang sekolah.

Juan melihat ke arah gerbang yang terlihat sudah ditutup membuatnya kesal dan menyalahkan Nathaniel kakaknya karena pikir Juan dia yang telat membangunkannya "kan elo si bang gerbang nya udah ditutup kan?!" Juan sambil menekuk bibirnya.

Nathaniel yang kembali menghela nafasnya kembali "ko guee?!siapa suruh Lo bangun telatt ko malah guee?." Jawab kesal dari kakak Juan.

Setelah itu keheningan pun terjadi diantara kakak adik tersebut Nathaniel melihat Juan yang hanya duduk di jok belakangnya tidak bergerak untuk masuk akhirnya Nathaniel membuka suara "yaudah maaf ,Abang anter sampe dalem udah ayoo turun"ucap Nathaniel kakak Juan sambil menggandeng tangan adiknya untuk berjalan masuk ke area sekolahnya, tetapi Juan terus menunduk tidak turun dari motornya "gue takutt dihukum" ucapan yang keluar dari mulut juan.membuat Nathaniel menggelengkan kepalanya.

Pesan masuk.
Tringgg...

Mada slbeww

Lo dimana?
Gamasuk Lo?
Kalo ga masuk tuh ngomong begi
Woi jandaa

Gue telat.
Gue juandra not janda asu.

Oh

Ada guru ga mad?

Kamu nanya?

Ck tolol

Kasar banget Juan, jamkos

Y
Read

Juan kembali menaroh ponsel disaku celananya dan berjalan bersama kakaknya.

Tiba-tiba terdengar dari arah belakang "lagi-lagi kamu juandra Mahendra park datang terlambat" suara perembuan tua yang membuat kakak beradik park tersebut langsung menoleh gugup.

Refleks Juan menggenggam erat tangan Nathaniel kakaknya , Nathaniel pun mengerti akan itu dia juga pernah mengalaminya dimasa-masa dulu waktu sekolah. "Maaf Bu sebelumnya saya kakak dari Juan, karena hari ini Juan terlambat karena saya Bu mohon pengertiannya" mendengar ucapan Nathaniel yang akhirnya guru hanya menghela nafasnya"yaudah ibu izinkan kamu masuk" sahut Bu Tania setelah mendengar penjelasan dari kakak Juan .

"Terimakasih banyak Bu" ucap Nathaniel kakak Juan sahut Bu Tania hanya berdehem dan pergi meninggalkan Kakak adik tersebut. Juan yang meraih tangan Nathaniel untuk bersalin "makasi bang" ucapnya dan berlari meninggalkan Kakak sulungnya.

Ruang kelas XII IPS 4

Langkah kaki Juan untuk masuk ke kelasnya, tapi ada yang berbeda dari sebelumnya ternyata teman sebangkunya yaitu Demian yang berpindah duduk bersama yedam.

Melihat sekitar bangku yang tersisa hanya ada disebelah ANDVES CAVIAN WATANABE anak yang cuek parahnya dan ambis dibandingin sama Juan jauh beda sifat tetapi Juan juga memiliki sifat yang cuek.

Juan menghampiri kebangku sebelah cavian dan meraihnya untuk duduk sebenarnya Juan tidak suka dan kesal kepada Demian karena tidak memberitahu kalau dia berpindah tempat duduk.

Thank you,gomawoo For those who have read the story in the first chapter.

Lanjut..

Me? ||JEONGHARU|||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang