Me? ||JEONGHARU|||

29

Vote dong!! gomawoo 💎

Di sekolah.

Cavian berjalan ke kelasnya dengan kedua tangan yang memegang tas miliknya.

Kemudian ada seseorang dari belakang yang menepuk pundak cavian.

"Halooo cupuu." Ucap tertawa seseorang yang menghampiri cavian dan berjalan berdampingan.

Jujur badan cavian menjadi bergetar sangat takut.cavian hanya terus menundukkan kepalanya melangkahkan kakinya lebih cepat.

"Ko cepet banget si jalan nyaa." Ucap seseorang.

gausah jalan cepet gitu dong." Ucapnya merangkul cavian kembali berbicara "kita gabakal ngapa-ngapain kok hehehe, mana tu temen lu yang kemaren?." Bisik seseorang itu.

Cavian kembali terdiam tidak bisa berkata apa-apa nafasnya tidak beraturan sangat gugup takut.

"Bisu ya?." Bisik seseorang menampilkan smirk nya.

"Gue nanyaa." Bisik seseorang mencengkeram tangan cavian lebih erat.

"Akhh sakit." Teriak cavian kesakitan.

"Makanya kalo orang ngomong tuh dijawab bocah sok pinter." Ucapnya menoyor kepala cavian.

"Temen Lo mana yang kemaren? Hahah." Sambungnya.

"Jj-juan?." Gagap cavian.

"Ya iya terus siapa lagi?!." Seru seseorang.

"Dddia sakit." Ucapnya menahan sakit tangan nya.

"Hahah sekarang gue bebas dong ngelakuin apa aja ke elo tanpa adanya hambatan?." Ketawa seseorang.

"Mm-maksudnya?."polos cavian.

"Sebelumnya kita harus kenalan dulu nih." Bisik pelan seseorang terus mencengkram kuat tangan milik cavian menggunakan kuku panjangnya.

'jj-juann tolongin cavii, mamah papah...' batin cavian menahan air mata.

"Kenalin gue Eric IPA 2." Ucap Eric.

"Kalo Lo ga perlu ngenalin diri ke gue! Gue udah tau." Sambung Eric.

Pede amat siapa juga yang mau ngenalin ke orang songong.

"Lepasin sakit." Ucap cavian berusaha melepaskan tangan Eric.

"Gak! Sini Lo ikut gue!."

"Tapi aa-aku mau ke kelass."

Seseorang yang bernama Eric itu menyeret tubuh cavian untuk ikut dengannya lebih tepat nya tempat yang biasa ia tempati.(between lupa namannya woee).

Setelah berhasil membawa cavian ke tempat yang ia tujui. Eric selintas tidak sengaja melihat seragam yang di kenakan oleh cavian menggunakan bet yang bertuliskan nama juandra Mahendra p.

Dengan itu Eric mengepalkan tangannya tidak sabar ingin menghajarnya. Tidak tahu kenapa Eric tidak suka melihat yang biasa ia sebut anak cupu menggunakan seragam milik juandra.