23

313 39 3
                                    

Masih lanjutan bab sebelumnya.

Juandra merasa dibingungkan oleh dirinya sendiri.karena dengan sifat juandra yang sekarang ini .

Ah pikir Juan mungkin karena dirinya memiliki sifat yang tidak tegaan bukan bermaksud lain.

Ada dua makanan yang dia beli tadi di kantin satu untuknya satu lagi untuk teman nya yaitu cavian.

"Makan dulu."

"Oke."

Juandra heran dengan sikap akhir-akhir cavian yang menjadi lebih gemas,lucu saat bertingkah Juan merasakannya sejak ia membantu cavian.

Tapi keduanya sangat senang bisa akrab. Ya walaupun kedekatannya saat Juan membantu cavian dari berandalan tidak jelas itu.

Melihat cavian yang memakannya dengan lahap sehingga tidak sadar ada sisa-sisa makanan yang belepotan dimana-mana.

Juan tersenyum gemas melihatnya.

'kenapa gue baru nyadar yaa kalo cavi itu lucu?'

Tangan Juan rasanya ingin meraih sisa makanan yang belepotan di wajah milik cavian.namun dia ragu-ragu untuk melakukannya, tetapi jika dibiarkan malah menjadi kemana-mana.

Mau tidak mau tangan juandra membersihkan sisa makanan yang belepotan di wajah milik cavian.

"Jangan kaya anak kecil kalo makan."ucap Juan membersihkan wajah milik cavian yang belepotan dengan menggunakan tangan nya.

Hehehe- cavian hanya tertawa pelan dan melanjutkan makan-nya.

"Juan ko ga abis makan-nya?." Tanya cavian.

"Udah kenyang."

"Oh" balas cavian.

Waktu yang masih menunjukkan pukul 10.00 masih lama untuk mendekati jam pulang sekolah. Juandra bosan sangat suntuk ia di UKS.

"Gue ke kelas ya?." Ucap Juan.

Eumm? Cavian terbengong "kenapa?." Jawab cavian cemberut.

"Gue bosen cav disini,Lo mau ikut?."

"Ngga mauu, cavi maluu."

"Malu kenapa?."

"Takut orang-orang tadi udah nyebarin foto cavi." Ujar cavian menunduk. Membuatnya juan kaget dan bertanya kepada cavian.

"Maksud foto?."

"Iya. Mereka sempat mengambil beberapa potret cavian waktu di kamar mandi hmm." Jawab cavian menjelaskan Jujur. Penjelasan itu malah membuat cavian geramm mengepalkan tangannya.

"Segerombolan berandal brengsek itu?!." Tanya Juan membuat cavian terkejut.

"I-iya Juan."

"Kenapa Lo baru ngomong sekarang cavi?." Frustasi juandra melihat temannya diperlakukan tidak sewajarnya oleh segerombolan berandal anak IPA itu.

"Takut..."

"Coba jelasin awal kamu bisa dikeroyok mereka."

Kemudian cavian mulai menjelaskan dari awal hingga akhir.

Flashback on.

Seperti biasa cavian berangkat lebih awal dan lebih pagi ke sekolah.kemudian cavian sampai di sekolah tidak lupa cavian setiap pagi di sekolahnya sebelum memasuki kelas ia selalu pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka nya.

Setelah selesai mencuci muka cavian yang ingin kembali ke kelasnya. Ada segerombolan anak laki-laki yang tiba-tiba menertawakannya, entah cavian juga bingung kenapa mereka menertawakan dirinya.apa ada yang salah dari cavian itu menjadi pertanyaan pada diri sendiri.

Me? ||JEONGHARU|||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang