4

1K 87 0
                                    

Haiii...

Juan berjalan ragu-ragu untuk masuk kedalam rumah milik anak CEO teman sebangku Juan itu andves cavian.

Hanya ada satpam yang berdiri di depan gerbang rumah cavian melihat Juan yang kebingungan akhirnya pa satpam menanyakannya kepada Juan "maaf dek nyari siapa ya?" Tanya satpam kepada anak laki-laki yang kebingungan.

Juan kira pak satpam tersebut tidak berbicara kepadanya Juan yang menengok kanan kiri tetapi tidak ada orang hanya ada dua dan satpam penjaga rumah cavian. Juan pun membuka suara untuk meresponnya "a-aku ingin menemui teman ku pak, andves cavian Watanabe namannya" jawab Juan gugup.

Satpam itu pun akhirnya menyuruh Juan untuk masuk kedalam rumahnya sembari diantar olehnya "oh den cavi ya dek?masuk saja bapak anterin untuk ketemu sama den cavi" ajak satpam penjaga rumah cavian berdamping jalan bersama Juan "baik terimakasih" ucapan Juan yang membuat satpam tersenyum melihatnya.

Sambil berjalan Juan bersama satpam  cavian untuk menemuinya.

Ketukan pintu dari luar kamar cavian yang terdengar oleh cavian dan bergegas untuk membuka tokk tokk...tokk"Permisi denn ini ada teman den cavii." Ucap satpam mengetuk pintu kamar cavian. Cavian yang berjalan ke pintu dan membukanya "iya pak tunggu sebentar." Jawab cavian yang beranjak keluar kamarnya.

"Itu teman den cavi nunggu di ruang tamu den" ucap satpam lalu berjalan turun berdampingan dengan cavian untuk menemui juandra yang sedari tadi menunggunya di bawah.

Cavian beranjak keluar untuk turun kebawah menemui Juan teman sebangkunya yang sedang menunggunya.

"Juann." Suara berat refleks membuat Juan menoleh ke sumber suara itu ternyata suara tadi suara dari cavian, suara berat itu memang dimiliki oleh cavian Watanabe.

"Ko lo lama banget sih?!."ucap juandra kesal menunggu cavian.

Lalu cavian kembali merespon Juan dan meminta maaf karena sudah lama menunggunya, "maaf yaa.."ucap cavian sangat manis membuat Juan tidak bisa berkata sedikit pun.

Juan yang sangat bosan dan ingin segera cepat mengerjakan tugasnya lalu selesai dia bisa pulang untuk kembali tidur.

Cavian yang fokus mengerjakan tugas kelompok milik Juan dan dirinya sedangkan Juan yang tidur di sofa milik cavian, ini mah sama aja aku yang ngerjain bukan kelompok huh (batin cavian).

Seorang laki-laki yang tengah tertidur di sofa milik cavian tidak berpikir kalo cavian lagi sedang kesusahan tapi malah dengan enaknya ia tertidur sedangkan cavian susah sendirian.

"Juann bangun ko malah tidurr sii?."ucap cavian menciutkan bibirnya. Suara berat  yang biasa Juan dengar berbeda yang baru saja Juan dengar seperti ada seseorang yang berusaha membangunkannya.

Eungg..Juan terbangun dari tidurnya membuka matanya menatap cavian heran dia lupa kalo cuma ada cavian sama dirinya loh kok cavian si??terus tadi yang bangunin gue siapa? Masa iya cavian? Batin Juan. Pikir Juan itu suara yang berbeda yang barusan membangunkannya mengeluarkan suara imut yang terdengar makannya dia tidak sadar kalo itu adalah suara cavian.

"Knp?Uda?." Jawab Juan cuekk mengantuk.

"Udah." Sahut cavian.

"Yaudah gue balik."jawaban yang membuat cavian menatap jauh lebih kesal terhadap juandra Mahendra park.

Cowo aneh..batin cavian.

Cavian yang membiarkan juandra untuk pulang ya karena tugas kelompoknya emang udah selesai terus ngapain lagi??

Message on.

Jean

Je?
Lo sibuk ga?

Me? ||JEONGHARU|||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang