Me? ||JEONGHARU|||

28

Utamakan vote and coment!!
Gomawoo 🦋🐺💎

-
-
-
-
-
-
-

"ih ko main cabut-cabut aja sih!!."seru Martin.

"Apa gak suka Lo?!lagian Lo dipanggil sama temen gue gak jawab." Balas ekal.

"Eoh? Maaf tadi siapa emang yang manggil Martin?." Ucap polos Martin.

"G-gue." Sahut langit.

"Kamu? Maaf in Martin yaa, Martin ga denger tadi." Ucap Martin.

"Makannya kalo lagi di jalan tuh jangan malah dengerin musik! Gimana nanti kalo Lo ketabrak kan ga lucu!." Ucap ekal entah itu dikata peduli atau malah mendoakan pikirnya.

"Eh kal kalo ngomong tuh yang bener aja bego!." Seru Yoan.

"Tau bloon banget ya bocah satu ini." Sahut Arjun.

"Tapi kan Martin udah minta maaf... Ko malah ngomongin kaya gitu si hm." Ucap lirih martin menundukkan kepalanya.

"Udah gausah di pikirin. Emang belagu anaknya." Ucap Arjun merangkul pundak Martin dan melanjutkan berjalan.

"Kalo bego tuh jangan bego-bego amat lah." Ucap Demian.

Kemudian semuanya pergi meninggalkan ekal sendiri dan melanjutkan perjalanan menuju ke sekolah.

Ekal yang terus berdiri di tengah jalan dan terus berpikir 'apaa yang diomongin gue keterlaluan ya?.'monolog ekal.

'dia sakit hati gak ya?gue kayaknya udah ngebenci dia gue keterlaluan banget deh.', ekal kembali bermonolog terus menyalahkan dirinya sendiri.

Sembari berjalan ke sekolah.

Disisi juandra.

"Eung? Juan masih pusing bang gamau masuk hari ini." Ucap Juan masih setengah tidur.

"Yaudah adek istirahat. Seragam adek di pinjemin ke cavi ya?."

"Eumm iyaa " jawab lirih juandra.

Kemudian juandra kembali tertidur dengan pulas dan diselimuti yang menutup tubuhnya.

Tepat pukul 07.06 cavian yang masih saj memakai baju thsirt miliknya.

"Cepetan cavi ganti pake seragam Juan,nanti telat." Suruh kakak Juan.

"Tapi?-." Jawab cavian yang terpotong oleh kata kakak Juan.

"Tapi apa? Udah cepet ganti, nanti kakak siapin sarapan."kembali menyuruh teman adiknya. Dan pergi keluar untuk menyiapkan sarapan pagi.

Tidak ada 15 menit cavian selesai berganti seragam milik juandra. Dan bergegas menuju ruang tamu. Namun ia bingung kembali gimana dengan mapel dan sepatu?.

'heuh ribet bangey yak'.

Semalaman cavian tidak membuka ponselnya. Kembali cavian membuka ponselnya dan mendapat pesan dari adiknya dan mamahnya.