21

299 36 0
                                    

Mengerti akan keadaan nya, Juan memutuskan untuk menggendong cavian alasannha cavian sedikit luka pada bagian kaki akibat ulah pembuly itu.

"Yaudah gue gendong."

Eh-? Cavian awalnya ingin menolak malah terpotong oleh omongan juandra "nurut." Tegas juandra.

Cavian juga tidak punya pilihan lain saat ini ia juga merasakan sakit pada bagian kaki nya jika ia terus bersikeras jalan.

Juandra memberikan punggungnya kepada cavian kemudian cavian pun menaiki punggung lebar milik cavian dan mengalungkan tangan nya pada leher juandra erat.

Selama keluar dari kamar mandi sembari menuju ke UKS  cavian terus menunjukkan kepalanya di bahu lebar milik juandra karena menjadi pusat perhatian para murid disekolah nya.

Semua hanya melihat heran juandra yang sedang menggendong cavian.

Yang menjadi pusat perhatiannya bukan hanya juandra yang menggendong cavian tetapi celana yang dikenakan oleh juandra ada beberapa robek an membuat banyak pertanyaaan.

Ada siswi datang menghampiri juandra sehingga menghentikan langkahnya "Juan celana kamu kenapa?terus ini juga cavian ko digendong sama Juan sih!." Caper siswi kepada Juan.

Juan tidak menghiraukan kembali melangkah karena ia tahu cavian merasa ketakutan jika banyak orang yang bertanya-tanya padanya.

Tidak hanya satu pertanyaan yang muncul setiap Juan melangkah, bahkan sepanjang ia jalan menuju UKS terus-terusan mendapatkan pertanyaan yang sama dari siswa-siswi.

"Juan!." Sebut siswi yang kemudian menghampiri Juan dan cavian kembali menghentikan langkah kaki Juan, Juan mendengus kesal.

"Apa?."

"Kamu kenapa ko celananya robek?terus kenapa kamu gendong cavian?."pertanyaan dari siswi yang bernama wony Margaretha.

"Kecangkol, dia sakit jadi gue harus bawa dia ke UKS."

"Emang harus banget digendong ya?."

"Hmm , udah ah berat nih gue." Sahutnya meninggalkan siswi tersebut.

'ih kok cavian beruntung banget sih?!.'
'gue dulu waktu sakit Juan ga segitu nya!.'
' emang sih gue dibantu Juan, tapi ga digendong masa?.'

Rasa iri siswi-siswi yang menaksir pada Juan sama saja hal seperti yang wony Margaretha rasakan sekarang.hati nya hancur begitu saja.

'udah caper lebay lagi wkwkw'

Sampai di tujuan yaitu UKS lalu keduanya masuk dan juandra menurunkan pelan cavian di ranjang UKS.

"Makasih."

Juandra hanya berdehem lalu mengambil beberapa obat luka atau P3K yang ada di UKS untuk mengobati luka yang berada pada wajah cavian juga bagian kaki nya.

"Diem. Biar gue obatin."

Pertama Juan mengobati luka pada bagian wajah cavian terlebih dulu.

Cavian menyrengit kesakitan saat sedang diobati Juan di bagian matanya yang biru.

Cavian berusaha untuk menahan sakitnya, biar tidak dianggap Cemen oleh juandra.

Sedangkan keadaan di dalam kelas sedang berbincang-bincang soal cavian dan juandra entah kemana mereka pergi.

"Ni tumben cavi gamasuk apa ya?." Ucap Demian bingung.

"Mereka masuk ko cuma Juan lagi anterin cavi ke UKS." Ucap joson memberitahu.

Semua terkejut mendengarnya. Apa yang sebenarnya terjadi kedua sahabat Juandra menyusulnya ke UKS untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi.

















Me? ||JEONGHARU|||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang