13

422 42 2
                                    

Haiii guyss balik lagi lanjut di bab 13nyaaaaa....
•jangan berharap lebih ke cerita ini!!

Maaf banget kalau sering telat buat up.
Langsung aja deh yaaaa....

-
-
-
-
-
-
-
-

Mada yang sembari tadi memperhatikan cavian yang tersenyam-senyum sendiri dengan ponselnya tak pikir panjang Mada membuat cavian terkejut oleh panggilannya.

"Cav?."

Namun nihil cavian malah tidak mendengar bahwa ada orang lain yang memanggilnya, dia terus saja fokus pada ponselnya itu entah kenapa.

"Woy cav?!." Panggil Mada kembali yang membuat cavian terkejut refleks melotot pada arah Mada.

"Eh knp?."jawab cavian polos.

"Harusnya gue yang nanya ke elo,elo tuh senyum-senyum sendiri dari tadi udah tau ada gue disini." Jelas Mada.

"Maaf tadi itu Eh-." Gugup cavian menjawab.

"Siapa Juan?oh jadi gue tau alesan Juan nyuruh guee buat nyuruh Lo aktifin hp Lo." Ucap Mada yang justru membuat cavian panik.

"Apa?."sahut cavian.

"Gatau wkwkw."jawab Mada akhirnya membuat cavian lega mendengarnya.

Setelah mada tertawa keras dia memutuskan untuk pergi dari tempat duduk cavian yang mendapat suruhan dari Juan usai selesai.

Juan kok kadang ngeselin tapi kadang baik banget ya sama aku (batin cavian) sembari melamun di tempat yang ia duduki.

Bel sekolah berbunyi menandakan kalau semua pelajaran selesai dan murid-murid di pulang kan.

Cavian yang baru saja ingin melangkahkan kaki menuju ke luar kelas tiba-tiba terdengar ponsel yang bergetar kalau ada pesan chat dari seseorang, ternyata orang itu adalah juandra.

Tinggg..
Ting
Ting

Juandra Mahendra park

Cav
Lo dmna?

Ini Masi di sekolah
Kenapa?

Lo pulang dulu aja
Nanti ice cream nya aku anter

Oke
Read.

Flashback saat Juan menyuruh kakaknya.

"Abangggggggggg." Teriakan dari kamar Juan seketika malah membuat Nathaniel terkejut.

Kakaknya yang langsung berlari menyusul ke kamar adiknya setelah mendengar teriakaan Juan yang memanggilnya.

"Kenaapaa dek?." Tanya Nathaniel.

"Adekk minta tolong...." Jawab Juan.

"Kenapa?."

"Abang bisa tolong beliin ice cream apa ajaa deh ?." Ucap Juan menyuruhnya untuk membeli ice cream tetapi Nathaniel menyangka nya ice tersebut untuk adiknya.

"Ga boleh minum ice cream adek." Jawab Nathaniel tidak mengerti kalau sebenarnya ice cream itu untuk teman sebangkunya.

"Bukan buat adek." Jawab Juan.

"Teruss?." Ucap Nathaniel.

"Buat temen sebangku Juan tadi Juan udah minta maaf terus janji mau ngasih ice cream ke diaa tapi adek lemes banget bangg makanya minta tolong Abang buat beliin sekalian kasih ke dia." Juan menjelaskan sebenarnya.

"Kan bisa nunggu adek sembuh ngasihnya." Jawab Nathaniel.

"Tapi adek janji nya hari ini, kalo badan adek ga lemes juga gausah minta tolong Abang." Ucap Juan.

"Yaudah Abang aja, terus sekarang cavi itu ada dimana?."tanya Nathaniel.

"Dia di rumah tadi aku suruh dia pulang dulu takutnya dia malah nunggu disekolah jadi aku chat suruh balik ke rumah dulu." Jawab Juan.

"Yaudah Abang siap-siap buat beli ice cream dulu ya terus nganterin , adek disini tidur aja tunggu Abang pulang ." Ucap Nathaniel.

"Adek ga pengen nitip sesuatu?." Tawar Nathaniel.

"Pengen roti yang dalemnya abon." Jawab Juan.

"Oke tunggu sini." Nathaniel bergegas ke luar.

Nathaniel selalu menuruti apa mau adiknya bisa dibilang Nathaniel sayang banget ke adik satu-satunya.

Flashback off.

Sedangkan Nathaniel kini sibuk mencari ice cream suruhan adiknya untuk teman sebangkunya sebenarnya ia bingung harus membeli ice cream yang seperti apa karena ada banyak macam ice cream di Alfa yang ia datangi.

Nathaniel yang akhirnya mencari roti titipan adiknya tadi setelah selesai membeli roti kembali memilih ice cream nya, karena Nathaniel bingung dan akhirnya pun ia mengambil se adanya yang ada dihadapannya.

Selesai memilih Nathaniel pergi ke kasir untuk membayar barang yang ia pilih tadi.

Setelah selesai membayarnya Nathaniel langsung bergegas ke luar dari toko Alfa lanjut berjalan ke alamat teman nya Juan.

Pas Nathan sampai di alamat tersebut lalu Nathaniel turun dari motornya dan berjalan ke depan hingga sampai di gerbang rumah cavian yang sangat mewah jika dilihat.

"Permisiiii." Nathaniel yang sambil melihat sekitar sangat sepi.

Lama menunggu akhirnya yang ditunggu-tunggu pun datang ke luar.

"Eh kakak Juan ya?." Ucap cavian membuka gerbang rumahnya.

"Iya."

"Maaf ya kak lama." Ucap cavian.

"Iya gpp."

"Kenapa kak?."tanya cavian belum tahu apa maksud dengan dengan datangnya kakak Juan ke Rumahnya.

"Ini Juan tadi nyuruh kakak buat anterin ice cream nya ke kamuu." Jawab Nathaniel menyodorkan kantong plastik yang berisi ice cream.

"Kenapa kakak?kenapa ga Juan yang kesini?." Tanya cavian.

"Tadi awalnya emang Juan yang mau kesini tapi badan dia mendadak lemes jadi nyuruh kakak anterin ini."
"Padahal kakak udah bilang ngasihnya kalo Juan udah sembuh."
"Eh dia gamau, katanya udah janji sama kamu hari ini."jawab Nathaniel.

"Eh gitu ya kak? Makasih ya kak maaf jadi ngerepotin kakak jauh-jauh buat ke sini, bilang juga ke Juan ya kak makasih buat ice cream nya." Ucap cavian.

"Okee kalo gitu kakak pulang yaa."pamit Nathaniel.

"Hati-hati kak." Ucap cavian.

Nathaniel yang menghela nafasnya akhirnya selesai juga (batin Nathaniel).lalu melanjutkan perjalanan untuk pulang ke rumahnya.

Kemudian Nathaniel Sampai di rumah nya lanjut dia masuk ke dalam.

"Dek Abang pulangg."ucap Nathaniel.

Lalu berjalan kembali menuju ke kamar Juan untuk memberi yang ia titipkan padanya tadi.

Ternyata natahniel waktu Nathaniel masuk Juan yang terlihat sedang tertidur pulas membuat Nathan tidak ingin membangunkan adiknya.






Thank you.....

🐺🦋💙
Lanjut....

Me? ||JEONGHARU|||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang