29. MAAF?

392 43 2
                                    

Annyeong, Ela disini

Vote nya jangan lupa yaaa

Enjoy and happy reading!

🦋🦋🦋🦋🦋

"Za, bangun, sholat subuh dulu." Ucap Aksa sedang membangunkan Ceza dari tidurnya.

Ceza mengerjapkan matanya, "gue ga salah denger? Lo ngajakin sholat?"

"Ya iyalah, emang kenapa sih? Kan kewajiban."

"Iya tau, tapi kan lo semalam mabuk, sekarang udah sadar?"

"Dih mana ada gue mabuk, mimpi kali lo."

Ceza mencubit lengan suaminya, bisa bisanya Aksa berkata seperti itu? Berbicara dengan seorang Aksa saja sudah mampu membuat Ceza emosi di waktu subuh seperti ini. "Terus tadi malam yang di antar Kenzie pulang tuh siapa ya? Mana udah ga sadar pula, kebanyakan minum."

Aksa yang sepertinya mulai sadar apa yang ia lakukan semalam di club, dia pun tertawa sampai terlihat deretan giginya sembari berjalan untuk mengambil air wudhu.

Setelah keduanya selesai melaksanakan sholat subuh, Aksa meraih tangan milik gadis didekatnya itu. "Izinin gue buat jelasin, ya?"

Ceza hanya mengangguk dengan raut wajah yang datar. "Iya jelasin aja, tapi jangan bohongin gue."

"Jadi waktu itu Lauren nemuin gue di kantor-"

"HAH? kok dia tau kantor lo?"

"Dengerin dulu, gue juga bingung Lauren tau darimana kantor gue."

"Oh, yaudah lanjut."

"Pas dia nemuin gue di kantor, itu dia sempat ngancam gue juga, kalau malam itu gue ga nemuin dia di cafe yang dia sebut ya lo yang bakal kenapa-napa."

"Gue? Kok gue sih?"

"Iya. Itu ancaman dia, jelas gue ga mau lo kenapa-napa gara gara Lauren, za."

"Makanya gue temuin dia di cafe didekat markas malam itu, gue kira anak Axgarez ga bakal liat gue sama Lauren, tapi ternyata Kenzie juga masuk ke cafe itu juga waktu itu." Sambungnya.

"Emang dia nemuin lo buat apasih?"

"Pas di cafe sih dia cuma bilang kalau dia mau pergi ke Australia, dan ga akan ganggu gue lagi."

Ceza mengerutkan keningnya, rasanya sedikit tidak percaya dengan penjelasan Aksa. Tapi dari cara Aksa menjelaskan, sepertinya Aksa tidak bohong. "Masa sih, gue ga percaya kalau dia mau ke Aussie dan ga bakal ganggu lo, terus postingan yang di Instagram nya Lauren?"

"Nah kalau soal foto gue yang di posting di Instagram nya, itu gue sama sekali ga tau. Gue juga udah minta dia buat hapus,"

"Terus? Sekarang udah di hapus?"

"Udah."

"Gue tau sih sa, dia posting itu tujuannya biar gue cemburu terus marah sama lo dan rumah tangga kita berantakan,"

"Iya bisa jadi, tapi lo masuk kedalam jebakan dia za."

"Hah?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 30, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AKSA XANTARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang