10. DI JODOHIN

651 76 1
                                    

Halo halo halooo

Mau bilang makasih buat yg selalu support Ela sampe sini💗

Dapet salam nih dari inti Axgarez hahaha.

Happy Reading.

🐰🐰🐰🐰🐰

Malam ini rencananya Ryan ingin mengajak Aksa pergi ke rumah Ceza, dengan alasan ingin bertemu Leo. Sebenarnya Aksa malas, bahkan sangat malas. Harus bertemu dengan Ceza, lagi dan lagi. Tapi sisi lain ia juga sebenarnya pengen ketemu Ceza.

Ryan mengetuk pintu kamar Aksa "sa, ayo ikut papa kerumah om Leo" ucapnya dari luar kamar Aksa.

Aksa membuka pintu kamarnya, "Aksa pengen dirumah aja, biasanya juga papa sendiri kesana" tolaknya.

Ryan menarik lengan Aksa, "udah ayo, bunda kamu juga ikut" ucapnya yang membuat pikiran Aksa lari kemana mana, tumben orang tuanya pergi kerumah Leo harus mengajak Aksa.

Aksa menghela nafasnya, ingin menolak lagi perkataan papanya, tapi ia takut kualat karena jadi anak yang suka bantah perintah orang tuanya. "Yaudah, Aksa ganti baju dulu" sebab saat ini Aksa hanya menggunakan pakaian rumah andalannya, kaos hitam dengan celana pendek.

Ia ganti baju menggunakan kemeja flanel, bisa dibayangkan kan kerennya seperti apa? Aksa tipekal cowok yang rapih, tidak suka memakai pakaian berantakan. "Udah, ayo" ucapnya setelah menuruni tangga untuk ke lantai bawah.

"Wih anak bunda wangi bener, parfum sebotol kamu habisin, sa?" Ketus Vera, bundanya Aksa. Karena wangi parfum Aksa benar benar menyengat, mungkin karena mau bertemu dengan Ceza.

Aksa memutar bola matanya, menurutnya parfumnya tidak terlalu menyengat, hanya saja sangat sangat wangi. "Biasanya Aksa pake parfum kan juga gini, bun" Ucap Aksa.

Saat dimobil Aksa hanya diam, yang ada di otaknya adalah, bagaimana jika dugaannya benar kalau dia mau dijodohkan dengan Ceza? Ah tidak mungkin, kan beda agama. Aksa mencoba tidak berfikir kesitu. Aksa juga kelewat percaya diri kalau mau dijodohkan dengan Ceza, hahaha.

"Bunda sama papa ngapain ngajak Aksa kerumah Ceza?" Ucap Aksa mencoba membuka suara.

"Nggak papa, kan jarang kita kesana barengan gini" sahut papanya, entah memang seperti itu atau ada sesuatu dibalik ini.

Setelah sampai didepan rumah Ceza, Ryan menghentikan mobilnya dan melangkahkan kaki memasuki rumah berpagar besi yang sangat tinggi itu, setinggi harapan kalian Aksa jadi nyata, hahaha.

Ada bi nur yang sudah membukakan pintu untuk mereka, "mau ketemu pak Leo, ya?" Tanya bi nur pada mereka.

Ryan mengangguk kemudian bi nur mempersilahkan mereka untuk masuk kedalam rumah. Tak lama dari itu Leo, Mariska, dan juga Ceza datang menghampiri mereka. "Akhirnya bisa ngumpul bareng gini, ya" ucap Leo.

Aksa hanya memandangi wajah cantik Ceza, malam ini Ceza benar benar cantik dan bahkan lebih cantik dari biasanya. Aksa memejamkan matanya sejenak dan menatap ke arah lain. Sial, Ceza cantik banget sih. Tenang, Aksa nggak boleh suka sama Ceza!!! Ia hanya uring uringan didalam hati.

Ternyata, Leo meminta Ryan datang kerumah nya bersama istri dan anaknya untuk makan malam bersama dengannya. Tapi tak tau juga kalau ada maksud lain.

AKSA XANTARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang