Cerita pada bab ini mengandung unsur dewasa (yang tidak eksplisit) yang mohon disikapi dengan sikap dewasa. Hanya boleh dilakukan oleh orang yang menikah. Dan tolong dihadapi dengan bijaksana.
Buat dedek gemes, ingat, kalian seharusnya memilih bacaan dengan bijaksana. Bukan memilih berdasarkan rasa ingin tahu tanpa tanggung jawab di belakangnya.
Yah, pokoknya judulnya sudah kuingatkan.
.
Best Regards,
Hikari Chiyo.
.
.
.
.
Sasuke menatap sendu pada Hinata yang kini telah berubah status menjadi istrinya. Mereka sudah berganti pakaian kembali. Tidak lagi memakai hakama pernikahan. Hinata terus menunduk sepanjang jalan ketika berjalan kembali menuju kediaman Sakura.
"Hinata ..."
"Nani?"
"Hari ini bisakah kita tidak pulang ke kediaman Madam aneh itu?"
"Kenapa?"
"Kita menikah, kan? Aku ingin kita pergi ke kediamanku di sini. Dan kita harus bicara soal banyak hal. Bagaimana?"
"Aku harus bicara soal ini pada Madam Sakura terlebih dahulu."
"Tidak perlu izin. Kau pergi saja bersama suamimu. Tujuanmu berada di sini semakin jelas," ujar Sakura yang entah mengapa tiba-tiba ada di belakang mereka.
Kondisi itu membuat Hinata dan Sasuke refleks melepaskan genggaman tangan mereka. Jantung keduanya berdebar amat kencang saking terkejutnya.
"Kenapa kemunculanmu selalu tidak terduga?! Kau ingin kami mati karena terkejut?!" teriak Sasuke yang hanya dibalas Sakura dengan senyuman.
"Selamat atas pernikahan kalian. Dan terima kasih sudah menyatu," balas Sakura dengan tulus. Kalimat itu membungkam Sasuke dan Hinata seketika.
"Kau boleh ke tempatku kalau kau mau. Tapi tinggal bersama memang pilihan yang bagus."
Segera setelah mengatakan itu, Sakura berlenggok pergi dan menyisakan Sasuke dan Hinata yang terbengong karenanya.
"Kupikir Madam itu sudah gila. Atau setidaknya tuas di otaknya ada yang lepas," ujar Sasuke tak habis pikir.
"Aku juga tidak tau. Dia selalu bertingkah seolah tau apa yang akan kita lakukan berikutnya."
.
.
.
Sebuah rumah dengan desain luar biasa indah menyambut Hinata. Rumah itu memiliki taman yang bagus. Juga tatanan rumah yang memberikan kesan hangat dan nyaman. Hinata sampai terkesima dengan apa yang dia lihat. Sangat indah! Hanya itu yang bisa dijabarkan olehnya saat ini.
"Ini rumahku. aku baru mengunjunginya setelah membeli rumah ini beberapa bulan yang lalu. Aku tidak menyangka akan segera memakainya seperti saat ini. Terlebih ... Aku sendiri tidak pernah menyangka jika kedatanganku kemari berakhir dengan aku menikahi seseorang," jelas Sasuke sembari membimbing Hinata masuk ke dalam kediamannya.
"Aku juga tidak pernah menyangka akan terlempar di masa ini. Aku hanya tau jika aku benar-benar kesal."
"Karena Sasuke dari masamu atau karena kau harus berada di tempat yang asing bersamaku?"
"Karena aku tidak tau apa yang akan terjadi padaku di sini. Aku rindu di masaku. Aku rindu keluargaku walau harus kuakui aku sudah sangat jahat dengan tidak mengunjungi kediaman orang tuaku selama setahun belakangan bahkan ketika tahun baru tiba."
KAMU SEDANG MEMBACA
The House Of Colors
Fanfiction"Reinkarnasi? Siapa yang akan percaya dengan hal itu? itu hanyalah karangan konyol orang-orang di masa lalu. bagaimana bisa seorang manusia mendapatkan masa lalu yang buruk dan mampu memperbaikinya di masa depan? Bukankah jika demikian, kita bisa be...