Velen menyelimuti Kio sehabis berhubungan badan yang panas setelah sekian lamanya tak bertemu, lalu ia keluar dan ia dapati Ken di sofa
Velen mendatangi Ken yang sedang fokus dengan HPnya
"Kenapa disini?" Tanya Velen dingin, Velen menjadi sedikit dingin terhadap Ken setelah mengetahui apa yang Ken lakukan kepada Kio dimasa lalu tapi tetap saja mereka masih berteman baik dalam bisnis maupun luar bisnis.
Yah teman dari kecil tidak bisa digantikan
"Tidak ada, mari bekerja sama... kau tau kan aku juga sedang tidak main main di perusahaan Fashion Ken&You yang sedang naik daun.." ucap Ken pelan
"Ya.. terus?" Tanya Velen
"Aku rasa jika kita menandatangani kedua kontrak bersama dengan perusahaan RE, perusahaanmu akan melampaui mereka"
Velen sedikit berfikir
"Apa maumu?" Velen mengetahui ada udang dibalik batu dari Ken
"Aku bisa memberikanmu keuntungan besar disini tetapi kau harus memberiku kompensasi yang sama di New York" jelas Ken
"Haha.. baiklah, 7:3"
"Itu terlalu kecil Vel 5:5" tawar Ken
"Tidak ingin? kubatal--
"Baik 7:3" Ken akhirnya menuruti Velen
Yah perusahaan Ken di New York sedang tidak baik-baik saja karena 4 tahun yang lalu Velen menghancurkan karir Ken dengan ganas, mengetahui Velen mulai memaafkannya Ken memanfaatkan hal itu untuk membangun kembali perusahaannya
Dan ia berjanji kepada dirinya sendiri untuk tidak menganggu Kio lagi
Velen tersenyum menang ia langsung menelepon seseorang
Ddrttt
Ddrttt
Ting
"Tolong kesini saya tunggu 10 menit"
*baik*
Tut
"Menelepon siapa?" Tanya Ken
"Dokter"
"Apa kau sudah bertemu dengan Kio?"
"Hm"
Ken mengambil rokoknya dan mulai menghisapnya
"Hei.. Velen.." sahut Ken tiba tiba
"Hmm?"
"Aku tertarik kepada salah satu OBmu dan aku ingin dia menjadi pelayan dirumahku, boleh kah?"
Velen melirik Ken dan ia menyengir meremehkan
"Ambil saja selagi bukan istriku"
Velen langsung berdiri dan kembali lagi keruangannya dan beberapa menit kemudian seorang berjas putih masuk keruangan Velen tersebut
Ken tersenyum ia langsung berdiri dan ingin pulang ke hotelnya tapi sebelum itu pikiran nakal terlintas dibenaknya
Ia berlajan keruangan staff dan bertanya dimana keberadaan Pak Asen
"Permisi saya mencari pria yang bernama Aseno Awijaya" tanya Ken
"Aduh.. Mas bentar, saya gak bisa Inggris" jawab Dimas ia langsung memanggil Mbak Mirna yang jago berbahasa Inggris
"Mbak! Mbak Mirna, ada Pak Ken, aku gak bisa Inggris!" Panggil Dimas tapi tidak ada jawaban itu membuat Dimas merasa panik, tapi beruntung tiba tiba ada seorang yang membantunya
"Saya bisa Nak Dimas.." Sahut Pak Asen tiba tiba datang
"Ohh yes yes.. tengyu tengyu" ucap Dimas sok Inggris lalu ia meninggalkan mereka daripada ia pusing karena tidak mengerti
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Bisu (21+)
Romance'si bisu' Begitulah orang memanggilku. Tepat usiaku beranjak 17 tahun orang tuaku tidak sanggup lagi untuk menampung pria bisu sepertiku dan akhirnya aku dijual ke pria kaya raya di New York. Aku kira aku akan bahagia. Ternyata tidak. [Menyukai oran...