"Oh ya, kita belum kenalan. Kenalan dulu ya.."
——
"Hai daffa, nama gue jeo!" Ucapnya sembari tersenyum menampakkan deretan gigi kelinci (?) nya.
"Y-ya.. sama kenal juga."
Dan setelah itu tak ada lagi dari mereka yang berbicara. Doyoung rasanya mau minggat cepet cepet aja dari sini.
"Daf, lo cuman tinggal berdua sama mama lo?" Tanya jeongwoo dan mendapatkan anggukan dari doyoung.
"Wah sepi banget tuh pasti. Gue punya kembaran dirumah, sebenarnya gak mirip mirip banget sih masih cakepan gue terus dia lumayan rese dan sekalinya diganggu dia marah. Aneh kan??" Jeongwoo bercerita dengan semangat padahal gak ada yang nanyakan. Doyoung cuman angguk angguk aja dengernya.
Doyoung:
"Gue pernah jatuh ke selokan gara gara dia dorong gue anjir. Ga ada akhlak banget, mana beban lagi sering minta duit ke ayah."
Jeongwoo masih lanjut cerita, sampai sampai doyoung mulai terbawa suasana. Dipikir pikir cerita Jeongwoo asik juga ya mana bikin ketawa lagi.
Mereka udah cerita cerita selama 1 jam, doyoung mulai terbuka dikit sama jeongwoo dan dibalas baik sama jeongwoo juga.
ONE TWO THRE FOUR YOU KNOW WHAT I'M WAITING FOORRRRR!!
Pembicaraan mereka berhenti saat suara handphone Jeongwoo tiba tiba aja bunyi. Jeongwoo liat handphonenya dan ternyata ada yang nelfon.
Jeongwoo berdiri dan berjalan sedikit menjauhi sofa.
"Heh, napa lo?"
"..."
"Apasih, gue sibuk."
"..."
"Ga deh, tanya ayah dulu coba."
"..."
"Gue ngeri anjing. Gausah deh mendingan!"
"..."
"Bayar tapi."
"..."
"Nah gitu dong wkwk, lopyu muach!"
"Kontol!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Stepbrother [Hwanyoung]
Romance!!WAJIB FOLLOW SEBELUM BACA!! [END] "inget ya Juwanda, mau sampai kapan pun aku gak bakal sudi anggep kamu saudaraku!" "Cih, liat aja nanti." Bagaimana perasaan Doyoung saat mengetahui ia akan menjadi saudara tiri dari pembully nya? Dan bagaimana pe...