Junghwan memarkirkan motornya tepat didepan pagar rumah yang bernuansa coklat itu.
Rumahnya tak terlalu besar tapi tak terlalu kecil, tapi masih ada bau bau royalnya ditambah bau bau khas jepang.
"Ini rumah siapa?" Tanya junghwan ke doyoung yang udah turun dari motornya. Tapi junghwan masih tetap duduk nahan motornya pake kaki.
"Kan udah aku bilang kamu gak tau. Yaudah sana pulang." Ujar doyoung menatap malas junghwan.
"Iye iye, telpon gue kalau lo udah balik ya?" Junghwan memakai helm full face nya lalu mengusap surai coklat doyoung.
Doyoung mengangguk paham lalu memberikan senyuman manis.
Baru saja ingin melaju pergi tiba tiba saja junghwan mengurungkan niatnya. Pasalnya ia mendengar suara yang tak asing baginya.
"Eh??"
Atensi junghwan dan doyoung mengarah ke pria tampan yang keluar dari pintu itu.
Dibalik helm full face nya ia menganga tak percaya apa yang ia lihat, jelas jelas ia mengenal orang itu.
Pria itu keluar dari rumah dan membuka kan pagar, ia masih belum sadar dengan keberadaan junghwan.
Junghwan pun juga hanya diam.
"Hai, temennya kak angkasa ya?" Ucap pria itu dengan suara deep nya. Doyoung mengangguk semangat tapi beberapa detik ia tersadar.
"Harfa??"
Semuanya langsung melihat kearah junghwan. Junghwan melepaskan helmya dan menatap orang itu tak percaya. Masih dengan muka terkejut.
Orang yang disebut Harfa itu juga tak kalah kaget melihat keberadaan junghwan.
Sementara doyoung menatap mereka satu persatu secara bergantian, doyoung tau pria itu.
*Dia kan..*
*...orang yang ada di wallpaper nya juwanda?* Batin doyoung menatap lekat lekat wajah pria itu.
Ia tak salah lagi, orang itu benar benar mirip dengan yang ada di wallpaper nya junghwan. Mantannya kah??? Pikir doyoung panik.
"Juwanda?! I-itu lo???!!" Ucap pria itu masih menganga.
Junghwan tertawa remeh, "Iya lah, kata lo siapa lagi orang seganteng gue disini?" Ucapnya pede.
Orang itu tertawa pelan, ia berjalan mendekati junghwan dan bertos ria dengannya tak lupa berpelukan ala sahabat.
Kemudian kedua orang itu beralih ke doyoung yang cuman cengo gak bisa bilang apa apa.
"Siapa wan?" Tanya orang itu.
——
KAMU SEDANG MEMBACA
Stepbrother [Hwanyoung]
Romance!!WAJIB FOLLOW SEBELUM BACA!! [END] "inget ya Juwanda, mau sampai kapan pun aku gak bakal sudi anggep kamu saudaraku!" "Cih, liat aja nanti." Bagaimana perasaan Doyoung saat mengetahui ia akan menjadi saudara tiri dari pembully nya? Dan bagaimana pe...