Stepbrother [Hwanyoung]

benci

"Kalian ga ada apa apa kan?"

——

Hyunsuk terkejut, ia menatap jihoon yang juga menatapnya. Sepertinya akan sangat susah mendapati persetujuan dari doyoung.

Setelah itu hyunsuk menggeleng, ia tersenyum lalu memegang pundak doyoung.

"Enggak kok sayang, om Panji cuman teman kantor mama. Kalau gitu kamu bersihin badan dulu gih."

Doyoung mengangguk, ia beranjak dari duduknya dan menuju kearah kamar.

Pas dia udah masuk, dia langsung lompat ke kasurnya. Capek banget dia tuh, mau tenangin diri dulu habis kejar kejaran sama oknum junghwan.

"Arghh!! Juwanda sialan! Mati aja sana! Aku benci benci benci benci bangett sama kamu!!" Ucapnya sembari memukul bantal membayangkan seolah olah itu adalah junghwan.

Fyi aja, dia pernah suka sama junghwan pas kelas satu semester awal udah lama banget kan? Karena disitu dia belum kenal junghwan.

Di matanya saat itu junghwan adalah bf able banget, apalagi pas tau kalau junghwan itu famous.

Tapi semuanya berubah pas mulai semester dua. Awalnya seperti ini..

Flashback..

Gep!

"Eh?"

Doyoung yang lagi mau pulang tiba tiba ditahan sama seseorang. Doyoung tau orang itu, dia dikenal suka ngebully orang dan apa sekarang target selanjutnya itu junghwan?

"K-kenapa ya?"

"Ikut gue."

Pas orang itu mau narik dia, doyoung langsung berontak.

"M-maaf saya harus segera pulang!" Ucapnya dan berusaha melepaskan cengkraman orang itu. Cengkraman nya kuat banget mungkin tangan doyoung sekarang udah merah.

Plak!

"Gausah banyak bertingkah!" Orang itu nampar doyoung, terus langsung narik doyoung kencang banget.

"Lepas! Lepasin!"

"T-tolong! Tol— hmp!!"

"Lo diem bisa gak anjing?!" Mata doyoung membulat saat orang itu membekap nya. Alhasil doyoung tertarik oleh orang itu.

Doyoung dibawa ke dalam gudang yang terbengkalai.

Bruk!

"Akh!"

Orang itu mendorong doyoung begitu saja. Dan berhasil membuat doyoung menghadap seseorang didepannya.

Dia menatap orang didepannya, saat ia lihat punggung orang itu tak begitu asing.

"Akhirnya gue bisa bawa lo kedepan gue juga."

"Ju..wanda?"

Doyoung membatu saat mengetahui orang itu ternyata adalah junghwan. Doyoung berusaha berdiri tapi langsung ditahan sama anak buahnya junghwan.