Ih seriusan dehh kalian kalau banyak komen komen aku jadi semangat up nyaa muahh! /Peluk virtual
——
Doyoung terlihat bingung saat memasuki sekolah para anak anak murid menatapnya aneh.
Doyoung melihat bajunya dari atas sampai bawah gak salah tuh, dia liat mukanya juga gak ada apa apa, liat belakang gak ada yang aneh juga.
Kenapa?
Sepanjang koridor doyoung memperlihatkan raut cemas, para siswa saling berbisik-bisik dan melihatnya. Dan demi apapun..
Doyoung risih.
"Minggir, aku mau masuk kelas."
Doyoung menatap lily dan gengnya yang menghalang pintu masuk. Bukannya menjawab, lily malah mendorong doyoung kuat.
"Lo masih punya malu datang kesekolah?!" Bentak lily.
Doyoung menautkan alisnya bingung, pagi pagi dia udah di dorong aja. Ia tak bicara apapun karena dia memang gak tau masalahmu apa.
Doyoung memaksa untuk masuk ke kelas tapi lagi dan lagi ditahan sama lily. Doyoung jadi kesal.
"Apa sih lia?! Minggir! Mau kamu apa sih?!" Teriak doyoung.
Kini doyoung dan lily menjadi pusat perhatian seluruh anak murid.
"Lo jangan pura pura gak tau! Nih! Lo beneran jalang ya!" Balas lily dan menunjukkan layar handphonenya. Doyoung mengambil handphone lily dan melihat base twiter sekolahnya.
Mata doyoung membulat sempurna saat membaca artikelnya.
"H-hah.."Sret!
Lily mengambil handphonenya dan mendorong doyoung keras.
"Dasar jalang! Keluar lo dari sekolah ini!"
"Tapi itu bukan—"
"HALAH! Mau ngelak lagi lo?! Mana ada maling ngaku! Huuu!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Stepbrother [Hwanyoung]
Roman d'amour!!WAJIB FOLLOW SEBELUM BACA!! [END] "inget ya Juwanda, mau sampai kapan pun aku gak bakal sudi anggep kamu saudaraku!" "Cih, liat aja nanti." Bagaimana perasaan Doyoung saat mengetahui ia akan menjadi saudara tiri dari pembully nya? Dan bagaimana pe...