Pip!
Pip!
Junghwan udah sampai dirumahnya, dia keluar duluan dan berlari membuka kan hyunsuk pintu mobilnya.
Cklek!
"Makasih ya juwanda.."
"Sama sama tan."
Hyunsuk keluar dari mobilnya, dia senyum ke junghwan terus liat kearah panji yang udah berdiri nunggu hyunsuk disitu.
"Panjii!" Hyunsuk berlari kecil dan memeluk tubuh kekar pacarnya itu. Mereka berpelukan cukup lama.
Sementara jeongwoo yang sebelumnya ada disebelah ayahnya itu kini berpindah mendekat ke doyoung.
"Malam daffa." Sapanya tersenyum manis. Doyoung tersipu malu untuk sesaat.
"M-malam juga jeo.." ucapnya menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
Junghwan menatap interaksi itu tak suka, "cih, jauh jauh sono!" junghwan menggeser tubuh jeongwoo agar tak terlalu dekat dengan doyoung.
"Apa sih ikut ikut aja." Sewot jeongwoo malas.
"Udah jangan berantem, ayok masuk." Lerai jihoon yang udah diujung pintu sama hyunsuk.
"Ayok daff!" Jeongwoo langsung saja menggenggam tangan doyoung membuat sang empu kaget dan wajahnya merona.
Jeongwoo membawa doyoung memasuki rumah yang cukup megah itu.
"Nunggu apa lo? Masuk cepetan." Ucap jeongwoo yang melihat junghwan hanya diam disitu.
Junghwan membalas tatapan jeongwoo tak suka. Kok tiba tiba malam ini panas banget ya??
.
.
.
.
.
Mereka semua udah duduk dimeja makan, cuman dinner biasa biasa aja layaknya sebuah keluarga."Oh ya gimana sekolah kalian?" Tanya jihoon memulai pembicaraan.
Semuanya langsung menatap kearah doyoung dan junghwan. Jeongwo sekolah sih tapi mereka beda sekolah.
"B-baik baik aja om.." jawab doyoung.
"Kamu sekelas kan sama juwanda?" Tanya hyunsuk yang diangguki benar oleh doyoung.
"Lusa katanya mau ada piknik ke pantai dan satu kelas harus ikut kalau gak ada kepentingan."
Semuanya langsung melihat kearah junghwan.
"Oh benarkah? Kalau gitu ikut aja." Ujar jihoon.
"Orang luar boleh ikut gak? Gue mau dong!" Ucapan jeongwoo langsung mendapatkan penolakan dari junghwan.
"Gak! Gak bisa! Cuman yang sekelas aja, yakan daff?" Junghwan menatap doyoung yang lagi nunduk.
"Eh.. iya.. mungkin?" Sontak doyoung langsung menatap junghwan dan jeongwoo.
"Sayang, kamu gapapa?.." bisik hyunsuk menatap anaknya khawatir.
"Gapapa ma.." jawab doyoung tak melihat kearah mamanya sama sekali.
"Kalau jeo sekolahnya gimana sayang?" Tanya hyunsuk berusaha menghindar topik yang mungkin cukup sensitif untuk doyoung.
"Baik kok tan, jeo akhir akhir ini sibuk ngurusin pramuka." Jawabnya dengan senyuman.
"Wah! Jeo anak pramuka ya??"
"Iya dong tan! Jeo bahkan ketua pramuka!"
"Hebat dong kalau gitu!"
Diluar dari pembicaraan itu semua, doyoung cuman diem diem aja fokus liatin makanannya.
Junghwan yang notis itu langsung nendang kaki doyoung pake kaki panjangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stepbrother [Hwanyoung]
Romance!!WAJIB FOLLOW SEBELUM BACA!! [END] "inget ya Juwanda, mau sampai kapan pun aku gak bakal sudi anggep kamu saudaraku!" "Cih, liat aja nanti." Bagaimana perasaan Doyoung saat mengetahui ia akan menjadi saudara tiri dari pembully nya? Dan bagaimana pe...