Brak!!
Prang!
Semua atensi para tamu menuju kearah tempat yang menghasilkan suara bising tadi. Jeongwoo tak sengaja menabrak salah satu tamu membuat makanan tamu itu terjatuh dan mengenai jas hitam jeongwoo.
Junghwan dan doyoung yang ada di dekat situ juga kaget, mereka langsung naro makanan mereka terus beranjak pergi menghampiri jeongwoo.
"Maaf ya! Maaf ya! Maaf mengganggu kalian.. maaf.." doyoung berusaha menenangkan para tamu yang udah misuh misuh.
Jarak mereka sama area pengantin cukup jauh jadi gak banyak yang notis kejadian ini. Sengaja milih pojokan wkwk.
"Aduh sorry.. lo gapapa??" Ucap jeongwoo yang langsung berdiri. Jas nya benar benar udah kotor kena sup ayam.
Tapi dia gak peduli, seme yang gentle adalah seme yang mendahulukan membantu sesama terlebih dahulu! Wkwk
"G-gapapa kok kak.. m-maaf.." orang itu benar benar gugup. Ia langsung berdiri dan membungkuk 90 derajat.
"Aduh lo gimana sih je." Kompor junghwan. Terus langsung dapet cubitan sama doyoung yang ada di sebelahnya. Gak tau situasi banget sih ni titan satu.
"Gapapa gapapa, lo baik baik aja kan? Ada yang sakit?" Jeongwoo memegang bahu orang itu tersebut dan menormalkan badannya agar tidak membungkuk lagi.
Orang itu tersipu malu, bukan malu karena jeongwoo tapi dia malu karena ini lagi di keramaian woi!
"Gapapa kak suer! Itu jas kakak.." semuanya langsung melihat kearah jas jeongwoo yang udah bau ayam itu.
"Ah gapapa kok, gue masih bisa ganti ini. Yang terutama itu lo, tadi gue nabrak lo sambil lari takutnya ada yang lecet. Lo gapapa?"
"Saya gapapa kok kak, maaf tadi saya gak liat kakak.." ucap orang itu menunduk.
"Orang sebesar ini lo gak bisa liat? Dima— hmph!!" Sebelum junghwan buat anak orang kena mental, doyoung langsung bekap mulut gak ada ahlak junghwan.
Jiwa berandalan junghwan masih belum hilang juga ternyata, begitu pikir doyoung.
"M-maaf kak.. tadi saya beneran gak liat.. maaf sekali lagi.." tuhkan wann anak orang jadi sedih..
"Eh! Omongan setan jangan dimasukkin ke hati yaa.. dia emang agak sengklek otaknya!" Jeongwoo langsung natap doyoung ngasih kode buat bawa junghwan pergi jauh jauh.
Doyoung mengangguk dan menarik junghwan agar jauh dari jeongwoo dan orang itu.
"Aduh bocil jangan narik narik!!"
"Diem deh! Masih lapar gak??"
Junghwan langsung ingat makanannya, "eh ya deng, yaudah temenin gue cil!" Dari yang sebelumnya doyoung yang narik junghwan sekarang junghwan yang narik doyoung.
"Stop manggil aku bocil juwandaa!! Aku lebih tua dari kamu!" Protes doyoung.
"Tapi lo pendek."
"Kamu yang ketinggian!!" Ucap doyoung sembari nahan dirinya yang udah greget banget mau nyubit ginjal junghwan.
Udah lah tinggalin aja dulu itu.
"Lo boleh pergi sekarang, gue bisa ganti—"
"Saya gak akan pergi sebelum saya tanggung jawab sama kesalahan saya!" Jeongwoo tersentak saat orang itu menatapnya tajam padahal tadi kayaknya dia hampir nangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stepbrother [Hwanyoung]
Romance!!WAJIB FOLLOW SEBELUM BACA!! [END] "inget ya Juwanda, mau sampai kapan pun aku gak bakal sudi anggep kamu saudaraku!" "Cih, liat aja nanti." Bagaimana perasaan Doyoung saat mengetahui ia akan menjadi saudara tiri dari pembully nya? Dan bagaimana pe...