butuh waktu

2K 213 9
                                    

"Karena sebentar lagi kalian bertiga akan menjadi saudara."

——

PRANG!

Semua yang ada disana langsung berbalik melihat kearah dapur, dan disana terdapat daffa dengan sebuah gelas yang udah pecah dibawahnya.

"Daffa??!"

Belum sempat hyunsuk menghampiri daffa, tapi anak satu satunya itu langsung berlari dan memasuki kamarnya.

BRAK!

"Daffa.."

"Tenang suk, dia hanya perlu waktu.." ucap jihoon sembari menenangkan hyunsuk dipelukannya.

Sementara dua kembar tak seiras itu tak bisa mengatak apa apa, dalam lubuk hatinya junghwan tak menerima apa yang ayahnya katakan.

"Juwanda duluan." Ucapnya setelah itu pergi meninggalkan rumah hyunsuk.

"Ji.. maaf.."

"Jangan minta maaf sayang, ini bukan salah kamu. Jeo, boleh bantu ayah?" Jihoon duduk disebelah jeongwoo yang sedari tadi tak bersuara.

"Bantu apa yah?"

"Maaf kalau ini mendadak sayang, tolong bantu ayah bicara sama adik kamu." Ujar jihoon lembut dan dibalas anggukan sama jeongwoo.

"Kamu gak marah hm?" Tanya jihoon.

Jeongwoo menggeleng, "Enggak kok, apa pun keputusan ayah, Jeo bakal dukung." Ucapnya dengan senyuman manis.

"Makasih sayang."

"Makasih jeo.. hiks.." hyunsuk lap air matanya yang udah jatuh.

"Tante hyunsuk gak perlu khawatir, jeo bakal nyatuin mereka berdua."

"Ayah bangga sama kamu. Kamu udah tau bersikap dewasa." Jihoon mengelus surai hitam jeongwoo. Dia sangat bersyukur memiliki jeongwoo sebagai anaknya.

"Uhm! Makasih yah. Kalau gitu jeo bakal susul juwanda dulu." Jeongwoo beranjak dari duduknya dan menuju keluar rumah.

"Tolong ya jeo.."

"Siap!"
.
.
.
.
.
Junghwan lagi duduk duduk nyantai diatas rerumputan. Dia mandangin danau sembari sesekali ngisep pentungan rokoknya.

Tak lama lamunannya terhenti karena sebuah notifikasi dari handphonenya.

Ting!

Ting!

"Apasih anjing?! Berisik banget." Karena merasa terganggu sama notifikasinya itu akhirnya dia buka handphonenya dan mencet notifikasinya.

" Karena merasa terganggu sama notifikasinya itu akhirnya dia buka handphonenya dan mencet notifikasinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Stepbrother [Hwanyoung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang