07. Sekutu

8.9K 1.2K 915
                                    

Selamat membacaa..

Jangan lupa vote ⭐ ya.. komen apa aja juga boleh.. 🥰

Kalo ada typo tolong di koreksi..👍

🍭🍭🍭

‘’Makasih..’’

Ucap Ocha pada pelayan yang mengantarkan pesanannya. Kini, gadis itu tengah menunggu seseorang di Restoran milik kekasih sahabatnya. Ya, siapa lagi jika bukan Kenzo?

Laki-laki itu tiba-tiba mengajaknya bertemu tanpa alasan yang jelas. Setelah ia pikir-pikir, sepertinya ia hampir tidak pernah berurusan dengan Kenzo selama ini. Bahkan jika bukan karena Oliv, mungkin ia tidak akan mengenal Kenzo sekarang.

Gadis cantik itu meminum jus mangga yang barusaja ia pesan dan melirik jam yang ada di pergelangan tangannya. Pukul 10.15, sepertinya Kenzo akan sedikit terlambat.

Benar saja, setelah sepuluh menit menunggu akhirnya Kenzo datang seorang diri dan langsung duduk di hadapannya.

‘’Sorry gue telat.’’

‘’Hm, santai aja kak. Oliv mana? Kok nggak kelihatan?’’

Tanya Ocha sambil menutup laptop yang sempat ia nyalakan tadi.

‘’Emang tadi gue bilang mau ngajak Oliv?’’

Jawab Kenzo dengan cuek seperti biasa. Ocha yang mendengar itu hanya mengangguk, benar juga. Kenzo tidak berkata akan mengajak Oliv tadi.

‘’Jadi, ada keperluan apa sama gue?’’

Tanya Ocha to the point, sambil menikmati jus mangganya lagi.

‘’Gue tahu lo suka Bang Eric.’’

Mata Ocha membulat sempurna sebelum akhirnya menepuk-nepuk dadanya saat hampir tersedak setelah mendengar ucapan Kenzo. Apa-apaan ini?!

"Hah?’’

‘’Hm, gue tahu semua tentang lo. Gue tahu lo suka bang Eric sejak SMA. Tapi lo nggak bilang ke siapa-siapa, bahkan Luna sama Oliv pun nggak ada yang tahu tentang ini. Tapi meskipun lo suka, lo nggak pernah berusaha buat dapetin dia. Apa gue salah?’’

Jelas Kenzo dengan percaya diri. Sedangkan Ocha, gadis itu menatap lawan bicaranya tak percaya.

‘’How do you know?’’

Setelah cukup lama mencerna ucapan Kenzo, akhirnya Ocha menyerah. Ia tidak bisa berbohong pada laki-laki di depannya ini.

‘’Don’t be too serious. Actually I know everything about you and Luna.’

Lagi-lagi Ocha mentap Kenzo dengan tatapan tidak percayanya, lalu mengangguk mengerti.

‘’Karena gue sama Luna sahabatnya Oliv?’’

Tanya Ocha mulai mengerti jalan pikiran Kenzo.

Kenzo mengedikkan bahunya acuh seakan mengatakan ‘’Lo tahu itu.’’

Ocaha mengalihkan pandangannya sejenak sambil menyugar rambutnya ke belakang untuk mengurangi rasa kagetnya.

Ah, seharusnya ia tahu Kenzo akan mencari tahu latar belakang siapa pun yang berada di dekat Oliv. Kenzo termasuk laki-laki yang posesif, dan Ocha tahu itu.

Tapi ia tidak mengira jika rahasia yang selama ini ia tutup rapat, dapat di ketahui dengan begitu mudah oleh Kenzo.

‘’Oke, lo tahu rahasia gue. Sekarang lo mau apa?’’

Ocha tidak sebodoh itu, ia tahu jika secara tiba-tiba Kenzo membuka rahasianya, pasti ia menginginkan sesuatu darinya.

‘’Simple. Lo tahu Karina?’’

P.S. We Still Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang