01. Awal yang Menegangkan

9.1K 1.1K 313
                                    

Selamat membacaa..

Jangan lupa vote ⭐ ya.. komen apa aja juga boleh.. 🥰

Kalo ada typo tolong di koreksi..👍

🍭🍭🍭

Ting

Ting

Ting

Oliv menggeliatkan badan saat telinganya mendengar dentingan dari ponsel yang ia letakkan di atas nakas. Karena merasa terganggu, gadis itu mengambil ponselnya dan menyalakan benda tersebut.

"Siapa sih yang chatt Oliv pagi-pagi gini? Oliv kan hari ini libur, tuh kan masih jam tujuh pagi juga sekarang."

Gumam Oliv dengan kesal dan mengembalikan ponsel itu ke atas nakas tanpa melihat siapa yang baru saja mengirim pesan padanya.

Berusaha mengabaikan hal tersebut, gadis cantik ini kembali menarik selimut dan melanjutkan mimpi indahnya.

Tapi baru saja ia kembali masuk ke dalam mimpinya, bunyi dering telpon dari ponselnya terdengar memenuhi kamar yang Oliv tempati saat ini.

Btw, tadi malam Oliv menginap di Mansion Kenzo, tentu saja Oliv memeiliki kamar sendiri di Mansion ini. Sekarang tanpa adanya drama yang berlebihan, abang-abang Oliv sudah biasa mempercayakan Oliv pada Kenzo.

Tanpa melihat siapa yang menelponnya, Oliv mengangkat telpon tersebut masih dengan mata yang tertutup.

"Haloo.. hari ini Oliv nggak ada kelas loh. Hari ini Oliv libur, mau bobo seharian. Jadi jangan ganggu Oliv lagi yaa, babay!"

Klik

Belum sempat sang penelpon menjawab ucapannya, Oliv sudah mematikan panggilan tersebut dan kembali berusaha tidur.

Oliv yang belum mendapat posisi nyaman untuk tidur, akhirnya bangkit dari posisi tidurnya dan duduk menyila di atas kasur saat mendengar ponselnya kembali berdering.

Dengan wajah kesal yang tampak menggemaskan, gadis cantik itu berusaha membuka matanya lebar-lebar dan melihat siapa yang berani mengganggu paginya yang indah ini.

Luna is calling..

"Ishh.. Luna lupa ya kalo ini hari Sabtu? Oliv nggak kuliah hari ini, mau bobo ajaa.. Luna ngapain ganggu Oliv dari tadi?!"

Semprot Oliv tepat setelah ia mengangkat telpon dari Luna.

"Lah, kok jadi gue yang kena? Gue kan cuma mau tanya sesuatu Oliv ku sayaaangg.."

Ucap Luna terdengar tertekan di seberang sana.

"Mau tanya apa? Tugas? Oliv belum ngerjain tugas!"

"Lo kenapa deh? Baru PMS? Galak amat perasaan.."

"Oliv masih ngantuk, semalem Oliv habis begadang sama kak Kenzo."

Kali ini suara Oliv terdengar lebih santai. Entahlah, mungkin karena ia sedang membahas tentang kak Kenzo-nya.

"Ciee.. tumben boleh begadang, begadang ngapain?"

Luna yang sudah bersahabat dengan Oliv sejak SMA tentu saja tahu betapa posesifnya keluarga serta pacar sahabatnya ini.

"Semalem nonton bola sambil nonton tinkerbell."

"Hah, gimana-gimana?"

"Iyaa.. tadi malem kak Kenzo nonton bola di TV, terus Oliv nonton tinkerbell di laptop. Jadi kita nonton bareng deh, tapi beda tontonan."

Jelas Oliv dengan ceria. Memang meskipun ia sudah kuliah, keluarganya tetap tidak membolehkan Oliv begadang selama ini.

"Ohh, gue kira gimana."

P.S. We Still Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang