Bastard Husband

ENAM BELAS

Maaf banyak typo

Pdf Basttad husband  ready. Harga 45 ribu. Isi lengkap sampai tamat. Ada bonus part juga.

Sabanaliar mau buka promo jg ni. Semua novel sabanaliar yg ada di wattpad dan yang langsung di ebookan termasuk bastard husband total judul 42 novel harga 100 ribu.

Ayuk order. 42 judul novel isi smpai tamat plus bonus part. Atau kayak ebook atau versi cetak harga 100 ribu.

Intip list judulny... :

List judulnya 😊

1. Dia anakku 1
2. Dia anakku 2
3. Dia suamiku 1
4. Dia suamiku 2
5. Adik ipar sepupuku
6. Forbidden baby
7. Surrogate mother
8. Spinn off surrogate mother
9. Baby boy
10. Fishing baby
11. Anakku sayang anakku malang
12. Because of my child
13. Tuanku Ayah anakku
14. Tuanku suamiku
15. Suamiku kakakku
16. Unexpecected child
17. My destiny versi happy end
18. My destiny versi sad end
19. Sang pelindung
20. Pregnant qith brother in law
21. Hot uncle
22. Marriage with daddy?
23. Bastard brother
24. Anak untuk kakakku
25. Hanin dan Kamal?
26. Singel mother
27. Menikah dengan sepupu.
28. Inseminasi
29. Suami Ibuku
30. Aku bukan wanita jalang, Mas!
31. Shera
32. Anak dengan Temanku
33. Ayu
34. Kakak iparku ayah anakku
35. Ela ( Menikah dengan anak majikan ibuku)
36. Spinn off Ela...
37. Anak Dengan Sepupuku
38. Daniel dan Angep : Nikah Paksa
39. Anak untuk suamiku
40. Ex husband
41. My baby Twins
42. Bastard Husband

Minat? Hubungi 085 337 484 038

42 pdf akan langsung di kirim ke email atau wa kakak2 setelah traf pembayaran.

Minat? Hubungi 085 337 484 038

Makasih

Promo berlaku sampai tanggal 13 DESEMBER 2022 jam 12 malam

Ebook juga ready. Bisa baca lengkap dg cepat di sana juga...

***

Lyra tersenyum menyambut kedatangan ayah Gamma, kedua orang yang merupakan  mertua dan menantu itu terlihat memeluk lembut dan hangat antara satu sama lain. Yang satu wajahnya terlihat segar, sedangkan yang satunya lagi, tidak lain dan bukan adalah Lyra, wajah perempuan itu terlihat sedikit pucat. Membuat Ayah Gamma khawatir melihatnya.
“Ayo kita masuk ke dalam,”ajak Ayah Gamma lembut.
Ya, Lyra duduk di luar ruangan perawatan Yoris. Menantunya yang baik hati ini bahkan sampe rela duduk di luar untuk menyambut kedatangannya.
Tapi, tunggu dulu, selain agak pucat, wajah Lyra terlihat sedih.
“Kenapa? Kamu menunggu ayah kan di luar ? atau ada hal lain…”
“Ya, selain nunggu Ayah. Aku di minta duduk di luar sebentar. Mas Yoris dan Vega ingin bicara penting katanya…’’ucap Lyra mencoba tersenyum.
Tapi, sial. Di tatap dalam dan iba oleh ayah mertuanya, membuat pertahanan Lyra runtuh. Kedua matanya berkaca-kaca dalam sekejap.
Tapi, tidak akan Lyra biarkan air matanya sampai tumpah. Tidak akan.
“Siapa Vega? Sehingga kamu harus menuruti kata-katanya,?”
“Ayo masuk. Ayah tidak suka kamu menurut begini pada perempuan parasite itu.”ucap Gamma tegas.
Gamma tanpa menunggu jawaban atau sahutan dari Lyra. Laki-laki itu dengan lembut sudah menarik tangan Lyra agar masuk bersamanya.
Tanpa mengetuk pintu,  Gamma masuk, sehingga terpampang pemandangan yang membuat hati  Gamma meradang melihatnya dan membuat hati Lyra amat sesak dan cemburu.
Vega… Vega terlihat sedang mengecup kening Yoris.
“Ada anakmu di sampingmu, kamu memperlihatkan betapa murahannya kamu, Vega. Berani sekali kamu mencium suami orang di wilayah kekauasaan istri sah-nya….”ucap Gamma tajam. Jelas, membuat  Vega dan Yoris sama-sama kaget bukan main.
Selain kaget, Vega sudah reflek menggendong anaknya, yang terlihat ketakutan saat ini.
“Jangan membuat Reno takut, Pa….”
“Mau dia mati juga papa tidak peduli. Yang penting bukan cucuku yang takut atau terluka…”ucap Gamma dingin.
Yoris yang tahu, pada akhirnya ia lah yang akan kalah. Yoris memberi kode pada Vega. Agar Vega segera keluar dari ruangan ini. Untung saja, Vega mau mengerti dan menurut.
“Vega. Maafkan ucapan papaku. Reno… maafkan ucapan kakekmu, ya, nak…”ucap Yooris lembut sekali, membua Gamma sangat jijik mendengarnya.
Dan Gamma semakin jijik di saat Vega ingin menyalim tangannya, tapi tidak Gamma berikan.
Beralih pada Lyra. Lyra tersenyum puas, melihat wajah marah dan hancur Vega saat ini.
Vega yang curang, selama sebulan Mas Yoris di rumah sakit ini, perempuan itu datang di saat Yoris sudah bersih, harum, dan mandi. Setelah Lyra berjuang keras, mengganti popok penuh tai yang laki-laki itu gunakan selama 3 jam sekali. Selain mengurus suaminya yang bab dalam popok, Lyra juga harus mengganti popok suaminya bahkan 1 kali dalam  2 jam. Semenjak sakit, suaminya sering sekali kencingnya.

“Lihat wajah istrimu, terlihat pucat menandakan betapa capek dirinya, cukup membuatnya capek mengurusmu yang berubah seperti bayi sejak satu bulan yang lalu karena kondisimu yang payah saat ini. Jangan membuatnya sakit hati lagi akan tingkahmu, Yoris….”ucap Gamma geram.
Gamma yang bahkan sudah duduk tepat di samping anaknya saat ini. Anaknya yang ingin duduk dan dengan sigap, Lyra menantunya, membantu anaknya duduk dengan hati-hati dan lembut.
Mau mencari istri yang seperti apa lagi oleh anaknya?
“Ayah. Ayah  sama Lyra sama saja. Aku nggak ada hubungan apa-apa sama Vega selain rasa tanggung jawabku pada dirinya. Wajar, Vega datang menjengukku, Vega sakit, anaknya sakit, aku yang mengurus mereka selama ini...’’
“Ya, bahkan sampai Vega menyentuh tubuhmu? Mencium keningmu di depan Lyra…”
“Ya, harusnya Lyra tidak melihat. Ayah dan Lyra yang salah masuk tanpa mengetuk pintu lebih dulu…”
Plak
Ucapan Yoris terhenti telak oleh tamparan yang sangat kuat yang di layangkan oleh Gamma pada pipi kanan anaknya.
Bahkan sekali lagi, Gamma ingin menampar Yoris, tapi menantunya Lyra dengan sigap sudah memeluk kepala dan menutup wajah Yoris dengan tapak tangannya.
“Jangan, Ayah. Kepala Mas Yoris juga mengalami cedera 1 bulan yang lalu, “ucap Lyra tajam.
Entah lah, tebruat dari apa hatinya. Bisa-bisanya ya. Ia terlihat tegar seperti saat ini.
Membela suaminya yang bahkan baru menyakitinya beberapa saat yang lalu.
Gamma? Menghembuskan nafasnya kesal. Anaknya sungguh beruntung. Lyra mencintainya dengan sangat besar, tapi tidak anaknya sadari sedikitpun. Yang ada dalam hatinya, hanya kebencian. 
Selama sebulan penuh. Lyra sendiri yang mengurus dan menjaga Yoris. Yoris yang jatuh dari tangga. Yoris yang sebelah kakinya patah parah di bagian tulang lututnya, sedang kedua tangannya juga mengalami  patah di bagian pergelangan tangan dan tulang sikunya. Tulang sikunya paling parah, sudah di lakukan operasi untuk pemasangan pen. Sedangkan kaki dan pergelangan tangannya untung tidak separah sikunya. Dan kepala  bagian depannya bocor bahkan mendapat jahitan sebanyak 10 jahitan. Padahal, satu bulan yang lalu, anaknya sudah melindungi semaksimal mungkin bagian kepala depan dan belakangnya dengan masing-masing satu tapak tangannya, dan ya… hal itu membuat tangan Yoris lah yang mengalami cedera cukup serius. Dan untung saja, jatuh dari tangga yang lumayan tinggi, tidak membuat anaknya sampai meregang nyawa.
Tapi, ya…. Sudah 1 bulan anaknya tidak terlalu bisa jalan karena rasa sakit, membuat anaknya detik ini bahkan masih memakai popok. Anaknya tidak mau di pakekan kateter untuk kencing. Anaknya sering kencing, dan untung saja, sudah dua hari dengan ini, anaknya sudah bisa bab ke toilet, jelas dengan di bantu Lyra dan Randy.
Ya, setidaknya, anaknya sudah tidak terlalu merepotkan menantunya Lyra dengan tainya yang bau itu.
“Ayah melamun? Jangan memikirkan ide kotor apapun yang akan Ayah  lakukan pada Vega dan keluarganya…”
“Aku mau minum es the di kantin. Bisa Ayah jaga mas Yoris sebentar?”ucap Lyra memotong ucapan Yoris.
Yoris yang selalu menyebut dan membela Vega, membuat Lyra muak dan semakin sakit hati mendengarnya. Menghindar untuk sesaat akan Lyra lakukan.
Gamma? Jelas, laki-laki itu menganggukan kepalanya mantap. Gamma memang ingin bicara 4 mata dengan Lyra. Ingin meminta Lyra keluar sebentar sedari tadi. Rasanya Gamma tidak sanggup dan mampu. Takut, menantu yang ia sukai dan sayangi, sakit hati, padahal. Yang akan Gamma ceritakan pada anaknya bukan hal jelek tentang Lyra. Intinya, Gamma sangat menjaga perasaan menantunya.
Menantu yang sekali lagi, sangat sayang dan cinta anaknya, contohnya seperti saat ini.
“Jangan memukul Mas Yoris lagi, Ayah. efek jera di  pukul, tidak seberapa. Sakitnya paling hitungan menit. Aku tidak suka melakukan hal itu, apabila aku sudah tidak sanggup lagi dan terlalu muak, aku akan pergi…… ya, seperti itu…”ucap Lyra dengan senyum tipisnya.
Lyra tanpa menunggu jawaban atau sahutan dari yoris dan ayah mertuanya. Perempuan itu sudah berjalan dengan tegas, keluar dari kamar perawatan Yoris.
Yoris yang sedang ayah-ya tatap dengan tatapan tajam saat ini.
“Dan di saat Lyra pergi. Ayah tidak ada hak, dan mampu serta mau untuk menahaannya. Selama 1 tahun kalian bersama, Ayah yakin, mungkin hitungan jari kamu memperlakukannya dengan baik….”
“Bahkan ayah tidak menyangka Yoris. Kamu bisa sejehat dan sebajingan ini. Kamu menuangkan minyak itu untuk Lyra kan? Tapi, kamu malah jatuh sendiri. Tuhan selalu bersama orang baik, Nak.  Dan Ayah  sudah mengubah surat warisan ayah. Apabila Lyra memili cerai dengan kamu dalam waktu dekat. Cerai tanpa kalian memiliki anak. Lyra akan mendapatkan harta ayah sebanyak 50%. Kamu hanya mndapat 25%, 25 %-nya lagi untuh ayah sendiri, karena ayah tidak suka membuat repot orang lain untuk mengurus ayah, dan apabila ayah mati, ayah akan menyumbangkan sisa 25% harta ayah itu ke dinas sosial. Tapi, beda lagi, apabila Lyra punya anak denganmu, anak kalian mendapat 85%, Lyra 15%, sedangkan kamu tidak ada. Anakmu lah yang akan mengurus dan membiayaimu, karena ayah yakin. Lyra pasti bisa mendidik anaknya dengan baik. Sedang kamu? Membunuh istrimu sendiri saja, kamu sanggup. Ayah tidak tahu, akan  seperti apa reaksi Lyra apabila ia tahu, kamu berniat membunuhnya 1 bulan yang lalu, Yoris…”

Tbc

Suka dengan gaya  Ayah Yoris? Hihihi

Beruntung banget ya Lyra dpt mertua baek... hihi